London (ANTARANews) – Manajer Sunderland David Moyes menghadapi kemungkinan mendapat sanksi FA setelah mengatakan kepada seorang pewarta wanita bahwa ia “mungkin mendapat tamparan meski ia seorang perempuan” untuk pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan pada wawancara bulan lalu.
Moyes, yang timnya terpuruk di dasar klasemen Liga Inggris, meminta maaf untuk komentar itu pada konferensi pers pada Senin (3/4).
Pewarta Vicki Sparks, yang bekerja untuk BBC, tidak mengajukan keluhan saat itu dan tempatnya bekerja mengatakan kedua orang itu telah berbicara tentang hal tersebut dan telah memecahkan masalah tersebut.
Rekaman pembicaraan itu, yang direkam melalui telpon seluler, dipublikasi pada Senin oleh situs tabloid Daily Star. Kedua pihak terlihat tertawa bersama.
Bagaimanapun, pihak-pihak lain memperlakukan masalah ini dengan lebih serius, di mana menteri olahraga (oposisi) bayangan Rosena Allin-Khan meminta FA melakukan penyelidikan.
“Jika Anda melihat fakta bahwa ia tidak akan mengatakan hal itu kepada pewarta laki-laki, dan saya benar-benar mempercayainya, menurut saya komentar-komentar dan sikapnya dan tingkahnya merupakan hal yang seksis,” ucapnya kepada BBC Radio.
“Dengan FA, bagian dari apa yang dikritik karena pada masa lalu tidak menghadang seksisme dan bagian-bagian lain dari diskriminasi, yang perlu dikeluarkan dari olahraga.”
“Secara mendasar, ini adalah lingkungan yang didominasi lak0-laki bahwa perempuan sulit untuk menembusnya dan komentar-komentar seperti ini tidak mendukung perempuan,” tambahnya.
FA, yang sebelumnya mengumumkan bahwa persetujuan dewan untuk mereformasi jumlah perempuan di dewan, mengatakan pihaknya “melakukan observasi-observasi” dari klub Timur laut itu.
Komentar-komentar itu dibuat setelah Sparks menanyai Moyes apakah pemilik Sunderland Ellis Short yang berada di tribun penonton saat timnya bermain imbang 0-0 melawan Burnley pada 18 Maret telah meningkatkan tekanan terhadap dirinya.
Moyes berkata pada Senin, “Di momen panas ini, saya menyesali komentar-komentar yang saya keluarkan. Ini tentu saja bukan tipe saya, dan saya menerima kesalahan itu.”
“Saya telah berbicara kepada pewarta BBC yang menerima permintaan maaf saya dan mudah-mudahan kita dapat bergerak maju.”
“Jika Anda melihat karakter dan kepribadian saya, itu tidak dapat menjadi kenyataan. Itu dapat terjadi pada manajer-manajer muda dan tua. Itu dapat menjadi sulit di depan kamera untuk sesegera mungkin setelah pertandingan-pertandingan,” demikian dilansir Reuters.
(H-RF/A026)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017