Bencana gempa di Pidie Aceh (7/12) dan banjir bandang di Bima Nusa Tenggara Barat (21/12) membuat pengurus Muhammadiyah Sumbar bergerak untuk mengumpulkan dana untuk membantu. Hingga kemarin (30/12) tercatat sekitar Rp 36 juta dana bantuan terkumpul.
Dewan Pembina Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lazizmu PWM Sumbar Nurman Agus menyebutkan upaya pengumpulan bantuan ini berdasarkan kepedulian. Bantuan yang dikumpulkan tak hanya berupa uang, namun pakaian, buku, sembako, dan lainnya.
Pengumpulan dilakukan di berbagai daerah di Sumbar. Ikatan mahasiswa Muhammadiyah dan lainnya juga ikut membantu. Masing-masing daerah bergerak dengan cara mereka sendiri. Ada yang mengumpulkan di persimpangan jalan, menjemput ke rumah warga, bahkan menggunakan media sosial.
Disebutkannya pada 2 Januari mendatang, perwakilan pengurus akan menyerahkan bantuan tersebut di dua lokasi.
Dijelaskannya sebelum menyerahkan bantuan, dilakukan koordinasi dengan pengurus Muhammadiyah didaerah tersebut. Karena itu, untuk di Pidie Aceh, bantuan yang diberikan berupa barang seperti school kids.
“Untuk di Aceh, dana tersebut kita berikan barang. Pasalnya setelah dikoordinasikan, lebih baik membantu berupa barang,” katanya didampingi Ketua MDMC PWM Sumbar Hendri Navigator.
Kemarin, PDM Pabasko juga menyerahkan bantuan. “Kita di Padangpanjang berhasil mengumpulkan Rp 14 juta dan sejumlah barang lainnya seperti pakaian dan sembako,” kata Ketua PDM Pabasko Abril. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
