Jumat, 17 November 2017 15:47 WIB
REDELONG – Belum lagi selesai hebohnya kasus cucu meracun kakeknya dengan racun rumput hingga tewas, warga Bener Meriah kembali dihebohkan penemuan mayat nenek nenek di dalam parit, Kamis (16/11) pagi.
Mayat perempuan lansia tersebut ditemukan dalam kondisi terapung pada saluran drainase, Kampung Sentosa Baru Reronga, Kecamatan Gajah Putih, Bener Meriah. Menurut Kapolres Bener Meriah, AKBP Fahmi Irwan Ramli, mayat wanita yang ditemukan itu diketahui bernama Nur Latifah (80) atau dikenal Nek Bit, warga setempat.
“Mayat ditemukan sekira pukul 07.00 WIB,” kata Kapolres Bener Meriah.
Penemuan mayat itu, kata AKBP Fahmi Irwan Ramli, ketika seorang warga setempat keluar rumah hendak menjemur kopi di halaman rumah. Namun tanpa diduga, warga dimaksud menemukan sesosok mayat wanita lansia dalam keadaan baju tersingkap dan menutupi mukanya didalam drainase. “Berdasarkan ketarangan saksi, Khairul, pagi itu ketika saksi hendak menjemur kopi, ia melihat mayat dalam drainase atau saluran air. Setelah itu ia langsung memanggil warga sekitar,” kata Fahmi.
Dari Olah Tempat Kejadian (TKP) berdasarkan keterangan saksi lainnya, kata AKBP Fahmi Irwan Ramli, korban pada malam sebelum ditemukan tewas, pada paginya berkunjung ke rumah tetangganya, Azizah (55). Namun pada pukul 23.00 WIB, Nek Bit pulang ke rumah, hingga paginya ditemukan ia tewas dalam parit di salah satu rumah warga. “Diduga korban terjatuh dari jembatan depan rumahnya ke dalam drainase atau saluran air, hingga ditemukan tersangkut di saluran depan rumah warga sejauh 350 meter,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan setelah dilakukan visum pada tubuh korban, didapati luka robek pada bagian dahi sebelah kanan dan kepala sebelah kiri. Begitu juga bagian siku kanan korban juga terdapat memar, dan bagian lutut sebelah kiri juga terdapat memar. Diduga dari luka yang terdapat dalam tubuh korban, menunjukkan korban terjatuh. “Namun untuk saat ini kita masih mendalami apa penyebab lainnya,” kata Kapolres Bener Meriah ini.
Dijelaskan, untuk korban sendiri setelah dilakukan visum, telah dipulangkan kerumah duka, di kampung Sentosa Baru Reronga, untuk selanjutnya akan dikebumikan oleh pihak keluarga. Sedangkan dilokasi kejadian, pihak kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang police line. (c51)
