PADEK.JAWAPOS.COM-Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina kunjungan kerja ke PT Bio Farma untuk meminta penjelasan kepada direksi perusahaan terkait evaluasi kinerja perusahaan, khususnya ketika menghadapi wabah Covid-19 terhadap pendapatan dan laba perseroan.
Menurut laporan yang ia terima, pendapatan PT Bio Farma secara konsolidasi tahun 2022 mencapai Rp21,54 triliun, mengalami penurunan signifikan sebesar 50,4 persen dibandingkan tahun 2021. Laba bersih perusahaan juga turun 74 persen, mencapai Rp 505,89 miliar. Fenomena ini menunjukkan dampak besar wabah Covid-19 terhadap kinerja perusahaan.
Politisi PKS ini menekankan urgensi kesiapan Bio Farma menghadapi krisis kesehatan masa depan, merujuk pada wabah pneumonia lalu di Tiongkok sebagai contoh.
Dalam pertemuan dengan manajemen Bio Farma, Nevi juga menanyakan tentang ketergantungan perusahaan pada dukungan sumber daya luar, termasuk bahan baku, teknologi, dan SDM.
Dia ingin mengetahui sejauh mana Bio Farma telah mencapai kemandirian dalam aktivitas dan produktivitasnya, terutama mengingat 90% bahan baku obat di Indonesia masih bergantung pada impor.
“Saya menekankan, pentingnya mengenai potensi Bio Farma dalam meningkatkan pendapatan dalam negeri, terlepas dari ketergantungan pada wabah seperti Covid-19. Sejauh mana Bio Farma melihat peluang kerja sama dalam melakukan ekspansi bisnis di luar negeri, khususnya ke negara berkembang, juga menjadi salah satu fokus pembahasan?” tanya Nevi dalam pertemuan dengan manajemen Bio Farma.
Anggota Badan Anggaran ini meminta klarifikasi terkait kekayaan warisan budaya Indonesia berupa obat tradisional. Nevi ingin mengetahui upaya Bio Farma dalam mengembangkan dan memanfaatkannya.
“Apakah perusahaan memiliki program khusus mengembangkan warisan obat tradisional yang melibatkan tanaman lokal,” tanya Nevi.
Nevi berharap Bio Farma memberikan penjelasan komprehensif yang dapat berkontribusi baik kepada negara maupun masyarakat. “Perusahaan diharapkan menjelaskan posisinya dalam menghadapi tantangan dan mengembangkan potensi di masa depan,” tambahnya.(rel)
