JAKARTA (Berita) ‘ Markombur’ istilah yang sering dipakai di Medan , Sumatra Utara yang artinya berdialog atau diskusi santai.Istilah Markombur inilah terlintas dalam benak saat melihat suasana Fahri Hamzah ngopi bareng netizen, Jumat (2/2), malam, di Pradigma Cafe, Cikini, Jakarta.
Tak ada batas, suasana mencair, apa lagi Fahri Hamzah yang juga Wakil Ketua DPR RI tampil dengan penuh kesederhanaan , jauh dari kesan dirinya sebagai
pejabat negara.
Para Netizen pun terlihat begitu antusias . Bukan hanya melempar pertanyaan pertanyaan, tapi juga kritikan .
Suasana yang begitu cair membuat Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah makin naik daun di media sosial karena aksi-aksi kontroversialnya memenuhi undangan netizen dalam acara “Ngopi Bareng Fahri” .
Dimas, ketua pelaksana acara dan inisiator kelompok yang mereka namai #FAHR1VOICE menjelaskan para netizen ini berkumpul karena satu gagasan dengan narasi Fahri Hamzah di linimasa media sosial, khususnya Twitter.
Di akhir acara mereka pun menyisipkan belah durian dan meletupkan confetti.
“Kita sengaja belah durian dan meletupkan confetti sebagai semangat awal gerakan netizen yang ingin sosok Fahri ini eksis mewarnai perpoltikan Indonesia,” kata Dimas di lokasi acara didampingi teman-temannya sesama warganet.
Dalam acara yang dihadiri sekitar 200 orang itu, aneka pertanyaan dan aspirasi tercurah langsung kepada Fahri Hamzah yang menanggapinya satu per satu dengan santai diselingi candaan. Fatimah, siswi SMP yang hadir dari Depok bertanya tajam jika Fahri Hamzah memimpin Indonesia, apa yang ingin Fahri lakukan untuk anak-anak Indonesia. Salah satu penanya juga menanyakan jika Fahri diminta menasehati Jokowi, apa tiga hal yang ingin dia sampaikan. “Satu, hati-hati dengan orang sekeliling anda. Kedua, hati-hati di depan ada lubang. Ketiga, jadi imam sholat jangan jauh-jauh sampai Afganistan,” sindir Fahri yang disambut tawa hadirin hingga terpingkal.
Fahri Hamzah sendiri menanggapi senang mendapat undangan seperti itu, bahkan ia akhirnya bagi-bagi buku sebagai hadiah bagi para 30 orang peserta pertama yang berdatangan dari Lampung, Serang, Bogor dan Bandung cuma untuk bertemu ‘ngobrol dan ‘ngopi dengan dirinya. “Konsep ngopi ini ‘gua banget’ karena selain ‘doyan kopi hingga minimal 5 cangkir setiap hari hingga kini, masa kecil saya juga jualan kopi ‘bikinan ibu saya di kampung. Disamping ajakan silaturahim seperti ini adalah ajakan yang baik, kita ketemu orang dan dapat masukan” kata Fahri sekilas mengenang masa kecilnya di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Fahri bahkan sempat tampil dengan dua kisah lucu seputar politik a la komika yang membuat peserta terhibur dan melihat sisa lain politisi yang dikenal garang dengan sebutan ‘singa senayan’ ini.
Sepanjang acara peserta yang hadir terus mengunggah kegiatan yang berlangsung di media sosial hingga akhirnya hashtag #ngopibarengfahri sempat menjadi Trending Topics di Twitter lokasi Indonesia. Selesai acara, peserta yang hadir sibuk berswafoto dengan politisi senayan dari PKS. Panitia acara mengaku terkejut dengan minat para netizen dengan acara perdana ini. “Empat jam sejak dibuka pendaftaran, kursi 150 penuh terisi melalui pendaftaran online. Sebagian peserta yang hadir disini ‘go-show’ dan tidak kebagian duduk dan konsumsi. Sebagian besar yang hadir memang ‘fans’ bang Fahri, jadi mereka ‘bela-belain datang dari luar kota untuk bertemu, berbincang dan berfoto,” kata Wulan yang mengaku bergabung dengan #FAHR1VOICE karena kesamaan gagasan dengan warganet lainnya. Dia menginginkan Fahri Hamzah bersedia ngopi keliling Indonesia. “Saya kira banyak yang mengharapkan bang Fahri berkunjung ke daerah mereka karena sosoknya mulai disebut-sebut sebagai politisi panutan nasional,” tutup Wulan. (aya)