Palembang, BP–Sinergisitas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat bersama Lembaga Kebudayaan dan Pariwisata Panoramic of Lahat terlihat semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Sebelumnya kedua pihak ini selalu merespon laporan warga terkait adanya laporan temuan peninggalan warisan budaya benda berupa warisan budaya benda dan warisan budaya tak benda
Kali ini walaupun dalam suasana bulan Ramadhan tidak mengurangi semangat untuk terus menggali kebudayaan yang ada di kabupaten Lahat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat Drs. Suhirdin, MM melalui Kepala Bidang Kebudayaan Bambang Aprianto, SH, MM dan staf Bidang Kebudayaan bersama Ketua Panoramic of Lahat yang sekaligus Staf Khusus Bupati Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mario Andramatik, Kamis, (6/5) langsung menuju lokasi laporan warga desa Muara Cawang Kecamatan Lahat Selatan.
“Pada awalnya warga desa yang bernama H. Muhammad Juni melaporkan adanya nisan kuno berelief pahatan di kebun milik keluarga. Setelah kami berada di desa Muara Cawang yang berjarak 9 km atau 20 menit dari pusat kota Lahat ternyata kami melihat adanya peninggalan budaya masa megalitik. Pertama kami melihat seonggok batu besar dan ditengahnya terdapat sebuah lubang besar dgn ukuran 34 cm dan dalam 46 cm, batu ini dapat kami identifikasi sebagai lumpang batu,” kata Mario.