Jakarta (ANTARA) – Buku teranyar dari Lucasfilm “Star Wars: The High Republic” akan dirilis besok setelah mengalami penundaan dari rencana semula pada pertengahan tahun 2020, akibat pandemi COVID-19.
Seri buku novel berjudul lengkap: “Star Wars: The High Republic: The Light of The Jedi” tersebut mengisahkan tentang kejadian yang terjadi di puncak Republik Galactic dan Jedi Order, beberapa ratus tahun sebelum film “The Phantom Menace” yang mengisahkan asal mula sosok Anakin Skywalker atau Dart Vader.
Baca juga: “Star Wars” dan sekuel “Avatar” ditunda setahun
Dikutip dari laman StarWars.com pada Senin, kisah Jedi menerangi jalan menuju galaksi di The High Republic merupakan sebuah zaman keemasan di mana para Jedi ada pada puncak kekuasaan mereka. Pada zaman itu, warga galaksi bebas dan yakin akan kemampuan mereka untuk menghadapi badai apa pun.
Novel karya Charles Soule itu diterbitkan dalam 400-an halaman. Cerita yang ada dalam novel pun tidak ada di film maupun seri Star Wars lainnya.
Baca juga: Lucasfilm akan buat “Star Wars” baru
Di hari yang sama, novel lainnya seperti “Star Wars: The High Republic: A Test of Courage” karya Justina Ireland dan “Star Wars The High Republic: The Great Jedi Rescue” karya Cavan Scott juga dirilis.
Star wars mengadakan live stream untuk acara perilisan tersebut. Lucasfilm siap meramaikan perilisan buku “Star Wars: The High Republic” dan penggemar dapat menonton di StarWars.com dan YouTube pada pukul 9 pagi PT (Pacific Time) atau tengah malam waktu Indonesia.
Acara dimeriahkan oleh kelima penulis yakni Claudia Grey, Justina Ireland, Daniel Jose Older,Cavan Scot, dan Charle Soule, tidak ketinggalan juga Michael Siglan dari Lucasfilm Publishing dan Kristin Baver dari StarWars.com.
Baca juga: Konten baru dari Disney, mulai dari Lando, R2-D2 hingga Star Wars
Baca juga: Disney akan tayangkan “Star Wars” Lego spesial liburan
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021