Carlos Tena merupakan Walikota Cuauhtemoc di Negara Bagian Chihuahua, Meksiko yang mendapatkan laporan kurang mengenakkan dari orang-orang yang cacat tentang perlakuan dari pekerja sosial yang berada di bawah naungannya.
Untuk mendapatkan informasi yang tepat, Ia pun melakukan penyamaran sebagai orang yang cacat. Ia kemudian mendatangi kantor pemerintah untuk bisa mendapatkan bantuan.
Dengan menggunakan busana hitam, Ia menggunakan kacamata berwarna hitam sambil duduk di atas kursi roda. Bahkan, Ia juga terlihat menggunakan perban di telinga kirinya.
Ia berpura-pura menjadi orang cacat dengan sedemikain rupa agar bisa mengelabui bawahannya.
Adapun tempat pertama yang dikunjungi olehnya yaitu di Direktorat Pembangunan Sosial, Ia meminta makanan gratis di sana, tetapi permintaannya diabaikan.
Kemudian Ia juga berkunjung ke kantornya sendiri untuk bisa berbicara dengan Walikota. Usai diberitahu bahwa Walikota tengah tidak ada di tempat, Ia meminta untuk bisa berbicara dengan Sekretaris Dewan Kota.
Ia kemudian diberitahu dengan cukup kasar untuk bisa menunggu di lorong. Setelah beberapa jam berlalu tanpa kepastian, Ia tak sabar lagi, Ia langsung mengungkapkan kebenaran bahwa Ia merupakan seorang Walikota.
Pegawainya pun langsung kaget seketika mengetahui bahwa pria cacat tersebut adalah atasannya. Carlos mengaku bahwa saat ini Ia mengetahui bahwa kebenaran itu memang pahit saat mengetahui kalau anak buahnya sendiri tak bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Loading…
