JAKARTA (Berita) Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang menegaskan, dirinya hanya akan menahkodai Partai berlambang empat persegi panjang dengan warna putih-merah-putih mendatar itu satu priode saja.
” Saya sebenarnya tidak ingin di partai, namun karena Pak Wiranto yang meminta maka saya terima. Saya tegaskan, saya memimpin Hanura hanya sampai tahun 2020, (1 priode) setelah itu mau pensiun,” tegasnya usai pertemuan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto untuk menggodok susunan pengurus Hanura, Kamis(5/1), malam. di Gedung TCT Tower, Jakarta.
Oesman Sapta Odang yang juga menjabat Wakil Ketua MPR RI ini mengungkapkan, setelah dirinya terpilih jadi ketua umum Hanura, dalam banyak gerbong yang ingin masuk ke dalam partai tersebut.
Oesman Sapta tak menampik kalau para anggotanya di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ada yang diajak bergabung dalam kepengurusan Partai Hanura, yang saat ini dipimpinnya.
Dia pun menginginkan susunan kepengurusan Hanura dibawah kepemimpinannya didominasi kalangan anak muda. Sebab, pengurus yang akan diumumkan dalam dua hari ini bagian dari regenerasi kepemimpinan masa depan.
“Satu hal yang saya sepakati dengan Pak Wiranto, kepengurusan Hanura diutamakan generasi muda,” ujarnya.
Oesman Sapta Odang menyadari generasi muda merupakan masa depan bangsa sehingga harus dipersiapkan sejak dini. Karena itu dirinya mempersilahkan apabila ada anak muda yang ingin berduyun-duyun bergabung ke Hanura, bahkan akan diberikan ‘karpet merah’.
“Saya yakin Partai Hanura bisa menembus lima besar, bahkan tiga besar di Pemilu 2019 dengan mengandalkan strategi, kemampuan, struktur partai yang solid, dan kecepatan dalam bekerja,” ucapnya.
Kesempatan sama, Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto menyatakan, kekuatan partainya bertambah besar pasca terpilihnya Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum Hanura. Apalagi Oesman Sapta membawa gerbong kader yang memiliki jaringan luas dan kuat dalam upaya membesarkan serta memenangkan Hanura di Pemilu 2019. (aa)
