Digitalisasi pendidikan menjadi terobosan baru di dunia pendidikan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam berbagai aspek pengajaran.
Dalam mengimplementasikan program tersebut, Kemendikbudristek RI melalui Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2020 tanggal 30 Juni 2021 tentang Akun Akses Layanan Pembelajaran.
Kemendikbudristek menyediakan berbagai sumber belajar, salah satunya berupa platform akun belajar.id untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Akun pembelajaran merupakan akun elektronik dengan domain belajar.id yang diterbitkan Kemendikbudristek. Akun ini bertujuan untuk memudahkan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan mengakses layanan pembelajaran.
Selain itu, melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor : 0510/B/BS.01.01/2022 tanggal 27 Januari 2022 tentang Aktivasi Akun Pembelajaran sebagai Akses Masuk Platform Merdeka Mengajar bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, maka Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh terus berupaya mendorong guru melakukan aktivasi akun pembelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dr. Dasril, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa Guru dan Tenaga Kependidikan yang sudah aktivasi akun belajar.id sebanyak 99 persen. Akun ini dimanfaatkan untuk mengakses PMM oleh Guru dan Tenaga Kependidikan seperti perangkat ajar, laman kelas dan asesmen murid, pelatihan mandiri dan video inspirasi dan bukti karya.
Untuk menunjang hal tersebut, Dinas Pendidikan melalui Dana DAK Tahun 2022 membantu penyediaan alat peraga siswa (TIK) berupa chrome book sebanyak 15 unit per Sekolah Dasar. Dengan total sekolah yang menerima chrome book pada tahun ini sebanyak 51 sekolah.
Dan untuk tahun 2023 akan ditambah chrome book sebanyak 15 unit per sekolah inti sedangkan untuk masing-masing SMP Negeri dan Swasta sudah tersedia chrome book untuk satu kelas. Lebih lanjut Dasril berharap sekolah dapat memanfaatkan chrome book tersebut dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, karena kemajuan pendidikan tidak bisa terlepas dari Dunia Ilmu Teknologi (IT).
Selain itu, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Fiqih Rahmat Sy, S.Kom mendorong untuk membentuk kelas-kelas digital di sekolah. Untuk mendukung hal tersebut, Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh berharap Dinas Kominfo dapat memperluas layanan internet fiber optic selain ke OPD juga ke sekolah-sekolah.
Sehingga program kelas digital tersebut dapat berjalan secara maksimal. Salah satu sekolah di Kota Payakumbuh yang sudah melaksanakan kelas digital sejak tahun 2019 adalah SMPN 4 Payakumbuh. Dalam implementasi kelas digital, sekolah bekerjasama dengan perusahaan DUGI yakni adanya pelatihan bagi guru yang mengajar di kelas digital.
Untuk tahun 2022 ini, SMPN 4 Payakumbuh sudah mempunyai 4 kelas digital. Menurut Kepala Sekolah, Mardiyus, M.Pd adapun tujuan diadakannya kelas digital ini adalah agar peserta didik kita siap dalam menghadapi era revolusi industri 5.0, yang memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk menggabungkan kecerdesan buatan dengan pikiran manusia .
Selain itu, Mardiyus juga menambahkan bahwa keunggulan anak yang belajar di kelas digital ini sangat banyak di antaranya belajar tanpa buku. Karena semua bahan ajar disiapkan oleh guru melalui fasilitasi google drive, buku wajib dalam bentuk e-book, diberikan situs-situs pembelajaran sehingga anak bisa mem-browsing materi pelajaran tersebut kapan dan di mana saja.
Pada kelas digital tersebut juga adanya kegiatan ektrakurikuler wajib bagi siswa seperti Canva, Corel, dll. Setiap siswa yang tamat dari kelas digital diberikan sertifikat siswa kelas digital, sehingga akan menjadi dokumen pendukung yang dapat digunakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dengan banyaknya kelebihan pembelajaran digital, maka Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh terus mendorong terbentuknya kelas-kelas digital di sekolah. Pada awal tahun 2023, beberapa SD inti dan SMP Kota Payakumbuh yang fasilitasnya memadai didorong untuk bisa mengimplementasikan kelas digital tersebut. (***)