JAKARTA – Optimisme konsumen pada Maret lalu meningkat. Hasil survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Maret 2017 sebesar 121,5, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 117,1. Peningkatan IKK tersebut bersumber dari kenaikan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 5,3 poin dan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebesar 3,5 poin.
BI melaporkan konsumen memperkirakan tekanan harga pada tiga bulan mendatang cenderung meningkat. Indikasi itu terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) tiga bulan ke depan sebesar 171,7, naik 0,9 poin dari bulan sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh perkiraan meningkatnya permintaan saat Ramadan dan Idul Fitri pada Juni 2017.
“Namun, tekanan kenaikan harga pada enam bulan mendatang diperkirakan turun sebagaimana tercermin dari penurunan IEH enam bulan mendatang sebesar 8,6 poin menjadi 166,1 dibanding hasil survei sebelumnya,” menurut pernyataan BI seperti dikutip dari laman resminya, Kamis (6/4). Konsumen memperkirakan jumlah tabungan dan pinjaman pada enam bulan mendatang masih meningkat meskipun sedikit lebih rendah dibanding hasil survei bulan sebelumnya.
Sementara itu, perusahaan finansial multinasional Mastercard dalam studinya menyatakan konsumen di Indonesia termasuk yang paling optimistis terhadap tingkat kesejahteraan mereka di sejumlah negara di Asia-Pasifik. Senior Vice President Communication Mastercard Asia Pasifik Georgette Tan menyatakan, temuan studi pihaknya menunjukkan bahwa pandangan konsumen terhadap kesejahteraan mereka secara keseluruhan selalu dibentuk oleh realitas dari berbagai aspek kehidupan mereka sehari-hari.
mad/Ant/E-10