H. Oyong Damiri, S.E., M.M. (ist)
” data-medium-file=”https://i0.wp.com/beritapagi.co.id/wp-content/uploads/2025/03/WhatsApp-Image-2025-03-04-at-16.33.55.jpeg?fit=300%2C237&ssl=1″ data-large-file=”https://i0.wp.com/beritapagi.co.id/wp-content/uploads/2025/03/WhatsApp-Image-2025-03-04-at-16.33.55.jpeg?fit=700%2C552&ssl=1″ class=”size-medium wp-image-188185″ data-src=”https://lensa.id/wp-content/uploads/2025/03/oyong-damiri-harapkan-ramadhan-kali-ini-penuh-berkah-1.jpg” alt width=”300″ height=”237″ srcset=”https://lensa.id/wp-content/uploads/2025/03/oyong-damiri-harapkan-ramadhan-kali-ini-penuh-berkah-3.jpg 300w, https://lensa.id/wp-content/uploads/2025/03/oyong-damiri-harapkan-ramadhan-kali-ini-penuh-berkah-4.jpg 279w, https://lensa.id/wp-content/uploads/2025/03/oyong-damiri-harapkan-ramadhan-kali-ini-penuh-berkah-5.jpg 700w” sizes=”(max-width: 300px) 100vw, 300px”>
Jakarta, BP- Ramadhan 2025 disambut gembira umat Islam seantero dunia. Sebagai bulan Istimewa, banyak yang menjadikan Ramadhan sebagai momentum peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT melalui ibadah puasa, tarawih, tadarrus Alquran dan lainnya.
Termasuk bagi pengusaha nasional asal Bumi Sriwijaya, Oyong Damiri yang tak ketinggalan menyambut Ramadhan dengan rasa sukacita. Menurutnya, kemuliaan dan keistimewaan Ramadhan harus disikapi dengan pendekatan diri kepada Allah SWT serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
“Ramadhan kan bulan yang senantiasa kita tunggu-tunggu, maka itu harus maksimal meningkatkan nilai ibadah kita di bulan ini. Kita berharap keberkahan akan selalu melimpah,” ujar Oyong Damiri, Selasa (4/3).
Bahkan, Oyong mengaku selama Ramadhan aktivitasnya tetap berjalan seperti biasa. Ibadah puasa menurut pria kelahiran Palembang tahun 1970 ini tidak menjadi hambatan dalam menjalankan aktivitas.
“Semua harus seimbang, dunia dan akhirat berjalan selaras. Jadi ibadah puasa bukan menjadi penghambat, malah seharus menjadi motivasi bagi kita semua untuk berbuat lebih baik lagi,” imbuhnya.
Presiden Direktur PT Rasuan Putra Mandiri yang berkantor di Jakarta ini juga tidak memiliki menu special berbuka puasa. Terpenting menurut Ketua Asosiasi Pengangkutan Bahan Peledak (Asjangdak) ini, tercukupi asupan gizi dan vitaminnya.
“Saya ini kan asli Sumsel khususnya wilayah Komering, jadi harus ada juga selalu menu dusun yang sangat nikmat tersebut,” ujar Oyong berseloroh.
Selain dikenal sebagai pengusaha terkait bahan peledak, dalam bidang kemasyarakatan Oyong Damiri dipercaya memegang jabatan seperti Wakil Ketua DPP Tenaga Pembangunan Sriwijaya (TP Sriwijaya), Wakil Ketua Ikatan Masyarakat Sumsel (IMA Sumsel), Wakil Ketua Ikatan Warga Rasuan (IWARI) serta Dewan Pembina Forum Keluarga Komering Ulu (Fokku). (hus)
Berita Serupa
