Berterimakasihlah kepada Tuhan di saat cinta itu telah memberikan warna pada kehidupan kita. Berkat adanya cinta, hidup kita menjadi bertambah bahagia. Bahkan semua itu kita semua peroleh secara gratis dengan tanpa harus membayarnya, dan tanpa syarat apapun, jadi bersyukurlah. Tapi ketika kita merasakan begitu sengsaranya karena telah jatuh cinta, jangan pernah menyalahkan semua itu kepada Tuhan. Sebab mungkin saja semua itu terjadi karena kesalahan kita, kesalahan karena terlalu percaya pada orang lain.
Pernahkah kita menyangka bahwa kita akan merasakan yang namanya jatuh cinta?. Tentu pernah, hanya saja kita tidak akan pernah tahu kapan kita akan jatuh cinta, dengan siapa, dan dimana itu tempatnya. Karena yang namanya jatuh cinta itu begitu murni, yang datang begitu saja, bahkan secara tiba-tiba, dan tanpa bisa kita rencanakan baik kapan dan dengan siapa. Sebab tanpa sepengetahuan kita, Tuhanlah yang telah merencanakannya.
Kita memang tak pernah bisa merencanakan untuk masalah cinta, karena semua itu sudah di atur oleh Tuhan. Tapi tidakkah kita berpikir sejenak saja, tentang bagaimana semua itu muncul dalam kehidupan kita. Karena ibarat seseorang ingin menuju ke suatu tempat, pasti membutuhkan jalan untuk sampai ke tempat tersebut. Nah begitu juga dalam hal cinta, meskipun katanya datang begitu saja dan secara tiba-tiba, tapi tetap butuh yang namanya cara, yaitu jalan untuk terbentuknya cinta tersebut.
Pada dasarnya cinta itu datang ketika kita sama-sama telah terbiasa
Pada dasarnya cinta itu datang ketika kita sama-sama telah terbiasa. Iya terbiasa karena saling melihat, bertemu, yang awalnya tidak saling mencintai akan muncul sebuah rasa cinta karena telah terbiasa bertemu. Mungkin itu karena wajah, sikap ramahnya, atau kebaikan hatinya. Bahkan cinta itu bisa saja muncul pada dua insan yang awalnya saling bermusuhan. Mungkin karena mereka sering bertemu untuk saling bertengkar, sehingga tanpa mereka duga rasa cinta itu mulai tumbuh secara perlahan-lahan. Tapi apapun alasannya, memang begitulah adanya cinta, yang selalu datang karena telah terbiasa. Tak peduli apakah awalnya hanya biasa saja, atau bahkan sama-sama saling membenci.
Karena dengan terbiasa itu kita akan mengetahui karakteristik masing-masing
Dan akan lebih baik bila menjalin suatu hubungan itu dengan melihat karakter masing-masing, salah satunya dengan terbiasa untuk bertemu. Karena dengan terbiasa itu kita akan mengetahui karakteristik masing-masing. Bahkan untuk pasangan pengantin yang melalui jalan ta’aruf pun mungkin belum merasakan yang namanya cinta untuk di awal-awal hubungan mereka, karena mereka tahu bahwa cinta itu akan tumbuh perlahan-lahan karena terbiasa hidup bersama dan saling mengetahui karakteristik masing-masing.
Baca Juga: Cinta Itu Bukan Sedekah, Jadi Jangan Pernah Berbelas Kasih Dalam Hal cinta
Mungkin cinta yang datang karena telah terbiasa itu akan lebih bertahan lama
Tentunya kita semua pernah mendengar atau melihat sepasang kekasih yang menjalin suatu hubungan dengan begitu mudahnya, baru satu kali bertemu langsung mau jalan bersama, bahkan langsung pacaran. Yang pada akhirnya hubungan itu takkan bertahan lama, semua itu karena mereka hanya coba-coba. Dimana karena belum mengetahui karakteristik masing-masing dan belum terbiasa. Ketika mengetahui saat hubungan itu telah terjalin, maka mereka memilih putus karena sama-sama tidak cocok.
Dan bukan berarti cinta yang muncul karena telah terbiasa itu akan pasti menjadi jodoh. Tapi mungkin cinta yang datang karena telah terbiasa itu akan lebih bertahan lama, tidak seperti yang hanya coba-coba.
