Palembang (Antarasumsel.com) – Pangsa pasar pelumas PT Pertamina Lubricants hingga sekarang ini masih di atas 50 persen, walaupun pesaingnya perusahaan-perusahaan besar internasional.
Pelaksana tugas harian Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Andria Nusa menyampaikan hal itu di Palembang, Selasa saat ditanya mengenai pangsa pasar pelumas.
Menurut dia, pesaingnya perusahaan-perusahaan besar internasional, akan tetapi pangsa pasar perusahaannya masih bertahan di atas 50 persen.
“Kita tetap bisa mempertahankan di atas 50 persen, karena produknya bagus, kita juga memiliki jaringan distribusi yang luas kemudian produk mudah diperoleh di semua bengkel pelumas tersedia,” katanya.
Selain itu, lanjutnya layanan kepada customer, pemilik bengkel/outlet terus ditingkatkan dan juga promosi tidak henti-hentinya dilakukan termasuk melalui media sosial serta komunikasi dengan pelanggan juga aktif.
Sementara mengenai tantangannya Ia mengatakan, karena pesaing perusahaan asing yang besar-besar sehingga pihaknya harus bekerja keras untuk bisa menyaingi perusahaan-perusahaan besar tersebut.
Ia menuturkan, kalau ekspansi ke luar negeri sudah sekitar 20 negara saat ini dan itu akan terus berkembang.
Pada tahun 2017 ini ada target juga untuk ekspansi di lima negara lagi yang rencananya akan ditambah yaitu di Afrika Utara, Eropa, Eropa Barat, Asia Selatan dan Timur Tengah.
Pertimbangannya karena marketnya cukup besar di sana, ujarnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, untuk pelumas ini kendaraan roda dua meningkat terus dimana perbandingannya 60 persen kendaraan roda dua dan 40 persen kendaraan roda empat.
Untuk penjualannya sendiri memang masih terbesar di dalam negeri, karena luar negeri baru mulai walaupun banyak negara volumenya masih relatif kecil sebab baru masuk. Untuk volume penjualan luar negeri sekitar 50 ribu KL, sementara di dalam negeri mencapai kisaran 500 ribu KL.
Kontribusi terbesar disumbang produk seperti meditran s, mesran super, enduro dan prima xp, katanya.
Editor: Ujang
COPYRIGHT © ANTARA 2017