Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) diundang oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (KLHK) bergabung dalam Konferensi COP27 UNFCCC di Mesir dan berpartisipasi dalam agenda Paviliun Indonesia – A Collaborative Actions to Handle Plastic Debris in Indonesia.
Mewakili CCEP Indonesia, Lucia Karina selaku VP Public Affairs, Communications & Sustainability memaparkan inisiatif keberlanjutan dan investasi kita dalam pengelolaan sampah, pengumpulan sampah PET, pendirian fasilitas rPET, pengurangan jejak karbon, dan juga bagaimana perusahaan mendukung pengembangan ekonomi sirkular masyarakat.
“Ambisi kita melampaui pengumpulan dan daur ulang yang setara dengan jejak kemasan plastik kami sendiri, yang juga membantu mengurangi emisi karbon di planet ini. Kita perlu berpikir lebih besar daripada operasional kita sendiri dan bekerja sama menuju visi industri di mana kita menghilangkan plastik yang tidak kita butuhkan, berinovasi bahan baru dan model pengumpulan, dan menciptakan ekonomi sirkular untuk kemasan plastik. Itulah sebabnya kami dengan bangga bekerja sama dengan pemerintah, NPAP, dan masyarakat, secara sukarela, menuju solusi jangka panjang di seluruh sistem untuk pengumpulan sampah kemasan di Indonesia, tanpa bergantung pada undang-undang,” ungkap Lucia Karina.
“CCEP Indonesia percaya bahwa ada potensi luar biasa untuk membuat terobosan dalam pengumpulan, meningkatkan kapasitas daur ulang, dan mendorong sirkularitas. Kami juga percaya bahwa kemitraan dan kolaborasi sangat penting untuk mempercepat dekarbonisasi, memecahkan masalah limbah, dan membangun masa depan yang berkelanjutan untuk semua orang. Kami akan terus menantang diri kami sendiri, menggunakan suara kami untuk mendorong tindakan keberlanjutan dan memimpin dengan memberi contoh untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan melangkah lebih jauh bersama,” jelasnya.
Partisipasi tersebut juga merupakan cerminan dari kontribusi komitmen dan upaya CCEP dalam mencapai strategi ‘This is Forward’, rencana aksi keberlanjutan dari grup perusahaan Coca-Cola Europacific Partners serta Sustainable Development Goals (SDGs) UN.
Di antaranya, investasi pada energi terbarukan, yakni pemasangan atap panel surya di pabrik Bekasi 1 yang merupakan bagian dari komitmen dalam pengurangan jejak karbon; menerapkan teknologi pembotolan terkini melalui Affordable Small Sparkling Package (ASSP) yang menggabungkan berbagai bahan material untuk mengurangi penggunaan plastik hingga 40%, sejalan dengan misinya dalam mempersiapkan fasilitas daur ulang botol plastik; melaksanakan manajemen pengemasan pascakonsumen yang berkelanjutan melalui kegiatan Bali Beach Clean Up, program city clean up dan donasi tempat sampah, Coca-Cola Forest Fun Learning, program Green School, dan pengelolaan bank sampah. (*)