Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melepas dan mengikuti kegiatan Acara Trail Adventure Bonjo, Rambah Rute Gerilya Tuanku Imam Bonjol Sumatera 2017., dengan titik star dan finis Nagari Ganggo Hilie Kecamatan Bonjol Pasaman, Minggu (2/4). Hadir dalam kesempatan itu Bupati Yusuf Lubis, Forkopimda Pasaman, Kadis Sosial Abdul Gafar, SE, MM, Kabiro Umum, Hery Noviardi, SE. MM, Kasat Pol PP, serta beberapa tokoh masyarakat Pasaman.
Dalam kesempatan itu Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, kegiatan olahraga ini amat baik dalam memajukan daerah wisata sekaligus bersosialisasi kepada masyarakat untuk sadar wisata, sehingga masyarakat kenal potensi wisata daerahnya dan ikut serta memajukan gairah wisata tersebut. Selain itu olahraga ini adalah sebagai motivasi nyalurkan bakat para generasi muda kita untuk melakukan kegiatan positif dimasa mudanya, sehingga dapat menjauhkan diri dari prilaku negatif, narkoba, maksiat, pergaulan bebas yang tidak cocok dengan adat budaya dan agama kita.
Pemerintah provinsi juga menyambut baik gagasan panitia acara yang mau menyumbangkan bahagian dari pembayaran insertnya untuk kegiatan bakti sosial bedah rumah cucu ketujuh Tuanku Imam Bonjol di Tanjuang Bungo. “Tadi juga telah dilakukab peletakan batu pertama bedah rumah kamu diaman Tuanku Imam Bonjol, semogaa ini merupakan kegiatan yang mampu meningkatkan nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa yang tentu juga dapat sebagai objek daerah wisata sejarah di Bonjol Pasaman ini” ujar Irwan Prayitno.
Bupati Yusuf Lubis di tempat terpisah menyampaikan rasa bangga dan senang atas kegiatan ini, yang sesungguhnya dapat mempublikasikan potensi wisata Pasaman secara umum. Tanpa kamu kegiatan seperti ini mana bisa kita dapat langsung action publikasi potensi Pasaman yang cukup besar ini. Saat ini ada 700 orang peaerta Trail Adventure Bonjo Sumatera 2017, ada banyak juga perserta dari daerah tetangga, yang jelas menambah kunjungan orang datang ke Pasaman.
“Kita juga senang acara ini juga dipenuhi dengam ke giatan amal bakti, bedah rumah dan bagaimana kembali kita semua mempelajari sejarah Tuanku Imam Bonjol sebagai sosok pejuang yang gigih melawan penjajah Hindia Belanda zaman perang Padri. Untuk memajukan pembanguan Pasaman yang damai dan sejahtera ini, perlu kebersamaan semua pihak, masyarakat, perantau bahu membahu bekerjasama membangun Pasaman. Kita tidak bisa mengandalkan APBD apalagi dalam kondisi yang amat sangat terbatas,” ajak Yusuf Lubis.
LOGIN untuk mengomentari.