PADANGPANJANG, METRO–Pasar Kuliner yang berlokasi di Jalan Mr Asaad, Kelurahan Balai Balai, Kecamatan Padangpanjang Barat, Kota Padangpanjang, mengalami kebakaran hebat, Jumat (2/10) sekitar pukul 08.00 WIB. Beruntung, musibah yang kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun, api yang begitu cepat membesar dan menyebar, mengakibatkan sembilan unit rumah semi permanen berikut dengan lapak-lapak milik pedagang ludes dilahap si jago merah. Sejumlah pedagang pun dibuat histeris melihat rumah sekaligus lapak dagangannya yang terbakar.
Masyarakat sekitar juga berdatangan ke lokasi untuk membantu penghuni rumah maupun para pedagang menyelamatkan barang-barangnya dari amukan si jago merah. Bahkan, warga pun dibuat khawatir api terus menyebar mengingat kawasan itu padat bangunan.
Tak lama berselang, sebanyak 14 armada Pemadam Kebakaran drai berbagai tiba di Pasar Kuliner tersebut dan langsung bergegas menyemprotkan air ke titik api. Setelah satu jam lebih berjibaku, petugas Damkar akhirnya berhasil memadamkan api yang telah menghanguskan sembilan bangunan rumah.
“Jadi, awalnya kami melihat asap dan percikan api di atap rumah warga yang dibarengi dengan munculnya api. Kami dan sejumlah warga langsung berlari mendekati lokasi untuk memberikan pertolongan dan melaporkan ke pihak Damkar,” ungkap salah seorang Personel Sat Pol PP Padangpanjang Elemen Feri.
Sementara, Kasat Pol PP dan Damkar Kota Padangpanjang Benny Tanjung membenarkan telah terjadi kebakaran di lokasi Pasar Kuliner Padangpanjang yang menimbulkan kerusakan berat terhadap sembilan unit rumah warga setempat.
“Kebakaran ini berdampak terhadap sembilan kepala keluarga (KK) dengan jumlah warga 25 orang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja sembilan unit rumah beserta isinya ludes terbakar,” ungkap Benny.
Ketika ditanyakan terkait penyebab kebakaran sekaligus kerugian yang ditimbulkan, jawab Benny, pihaknya telah berkoordinasi dengan Penyidik Polres Padangpanjang untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Pihak kepolisian tengah melakukan identifikasi data dan olah TKP, untuk itu belum bisa kami terangkan terkait penyebab terjadinya kebakaran. Sementara untuk kerugian yang ditimbulkan belum teridentifikasi secara keseluruhan. Saat ini kita telah mendapatkan data-data pemilik rumah yang menjadi korban material kebakaran, “ tegas Kasat Pol PP Benny Tanjung.
Untuk data-data korban, ungkap Kasat Pol PP dan Damkar, menyebutkan yakni, Santi (50), Endang (62), Elva Nora (45) Reza Nora (36) Iskandar (80), Elvira (61), Ria Yuda (36), Amrizal (65), Rudi (35). Kondisi rumah pascakebakaran tidak bisa lagi dihuni.
“Sedangkan proses pemadaman memakan waktu kurang lebih 1,5 jam. Untuk memadamkan api, sebanyak 14 armada dan kurang lebih 130 lebih personel dikerahkan ke lokasi kejadian. Rincinya, enam armada Kota Padangpanjang, dua Kabupaten Tanahdatar, dua Kabupaten Agam, satu Kota Payakumbuh, dua Kota Bukittinggi dan satu mobil pemadam dari Kota Pariaman,” ungkapnya.