Baturaja, BP — Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres OKU berupaya menekan kasus pelanggaran lalu lintas. Pasalnya, angka kasus pelanggaran lalu lintas di sekitar Kota Baturaja Kabupaten OKU masih banyak terjadi. Dalam operasi keselamatan, selain penekanan sosialisasi keselamatan berlalu lintas, juga langkah penindakan.
“Sejak Januari hingga April 2019 ada banyak pelanggaran,” kata Kasat Lantas Polres OKU AKP Adik Listiyono, Rabu (1/5).
Dia menjelaskan ada sekitar 2.500 pelanggaran selama empat bulan terakhir. Jadi rata-rata minimal 500 pelanggaran setiap bulan.
Jumlah itu termasuk yang ditilang. Pelanggaran didominasi dengan tidak pakai helm, melawan arus, melebihi batas kecepatan di jalan lintas. Pihaknya, menghimbau keselamatan berlalu lintas, karena ini milik bersama. Kesadaran tertib berlalu lintas itu paling utama.
Melalui Operasi Keselamatan, Simpatik, sebutnya mengedapankan fungsi lalu lintas. Cara bertindak memperbanyak sosialisasi, edukasi kepada masyarakat luas. Disiapkan tata cara berkendara baik sehingga tertib. Artinya supaya masyarakat tahu bagaimana berlalu lintas yang baik.
Hal ini dilakukan sebagai langkah operasi cipta kondisi menjelang ramadan. Disiapkan sumber daya manusia (SDM) yang baik dan tertib. Sehingga saat operasi ketupat dan jelang lebaran bisa tertib. Operasi Keselamatan berlangsung 14 hari mulai 29 April hingga 12 Mei. Sasaran semua pengguna jalan. Baik pengendara, dan pejalan kaki. #yan