Jayapura (ANTARA) – Technical Delegate (TD) Sepatu Roda Jeffry Abel mengatakan proses pembangunan venue sepatu roda untuk PON papua di Buper Waena, Kota Jayapura kini sudah mencapai 70 persen.
Melalui laman PB PON Papua, Senin, Jeffry menuturkan venue sepatu roda tersebut nantinya akan berstandar internasional dan sekaligus dijadikan sebagai kiblat untuk melahirkan atlet-atlet sepatu roda di Indonesia.
“Venue ini nantinya juga akan menjadi tempat untuk melahirkan para atlet yang handal di cabang olahraga sepatu roda, khususnya anak-anak Papua,” harapnya.
Baca juga: PON hingga pembangunan dibahas Ketua DPD RI dan Wagub Papua
Baca juga: KONI Pusat: izin kompetisi olahraga jadi awal bagus untuk PON Papua
Mantan Sekretaris PHRI Papua itu pun mengungkapkan pembangunan venue sepatu roda PON XX direncanakan rampung pada Maret 2021 mendatang.
“Saat ini, venue itu masuk dalam tahap 70 persen pembangunan. Kalau tidak ada halangan, Maret rampung dan April sudah dapat dipergunakan,” jelas Jeffry.
Menurut Jeffry, atlet-atlet PON Papua cabang olahraga sepatu roda saat ini kesulitan mencari tempat untuk latihan, sehingga nantinya venue tersebut akan dipergunakan sebagai tempat berlatih sekaligus markas mereka.
“Kami ingin pembangunan ini rampung secepatnya, dan kami berharap venue ini bisa membantu para atlet dalam mematangkan persiapan menghadapi PON, apalagi Papua sebagai tuan rumah,” tegasnya.
Ia menambahkan venue sepatu roda tersebut bertaraff dunia lantaran spesifikasi lintasannya dibuat dengan mengikuti standar internasional.
“Mulai dari kelengkapan sarana dan prasarana, semuanya berstandar internasional, dengan menggunakan final coating dari Vesmaco Italia dan timing system dari Amerika, maka venue Buper akan menjadi venue sepatu roda terbaik di benua Asia,” ungkapnya Jeffry.
Baca juga: Kunker ke Papua, Ketua DPD RI pastikan venue PON Papua siap digunakan
Baca juga: KONI Pusat dan LPDUK jalin kerja sama pengelolaan dana sponsor PON
Baca juga: PB PON siapkan skenario jika PON Papua digelar tanpa penonton
Pewarta: Muhsidin
Editor: Rr. Cornea Khairany
COPYRIGHT © ANTARA 2021