in

Pembinaan Olahraga Indonesia Butuh Grand Design

JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) sudah membuat grand design untuk pembinaan olahraga di Indonesia, termasuk di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, rencana besar pembinaan olahraga ini akan dilakukan secara menyeluruh mulai dari hulu hingga hilir.

“Di hulu itu pembinaan sumber daya manusianya, sedangkan prestasi itu hilirnya,” ujar Menpora dalam diskusi online, Selasa (29/12).

Menurut Menpora, sejak pandemi korona merebak, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan untuk mereview semua kegiatan olahraga di Indonesia. Karena itu, pihaknya segera mengevaluasi lagi program-program olahraga yang sudah dijalankan untuk kemudian akan dievaluasi.

Menpora menegaskan Indonesia sudah 75 tahun merdeka, namun belum punya grand design besar olahraga. Akibatnya, Indonesia ketinggalan dari negara-negara lain. “Vietnam, misalnya. Mereka selangkah lebih maju dari kita,” jelas  Zainudin Amali.

Setelah ditelaah, kata Menpora, ternyata pembinaan di negara tersebut dimulai dari hulunya. Dan, yang menarik lagi Vietnam menggunakan Sports Science. Ini adalah ukuran-ukuran ilmiah yang dipakai untuk peneltian olahraga.

“Contoh sederhananya adalah soal kaki kiri-kanan pesepakbola. Tentu kemampuan setiap orang berbeda, yang kurang diperbaiki dan yang sudah bagus ditingkatkan,” ujar Menpora.

Menpora menjelaskan lebih lanjut bahwa tujuan grand design atau program jangkang panjang ini adalah untuk membuat fondasi pembinaan yang kokoh dan kuat. Tentunya penyusunan program ini melibatkan stakeholder, seperti KONI, KOI, dan cabang-cabang olahraga. “Diharapkan program ini sudah selesai awal tahun depan,” tandasnya. ben/S-2

What do you think?

Written by Julliana Elora

Tangan Perawat RSUTP Putus Diduga Kena Benda Tajam, Berhasil Disambung di RSUZA

Korona Ancam Kelanjutan Liga Inggris