PADEK.CO– KPU Agam menetapkan 388.000 jiwa sebagai daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu Serentak 2024. Ratusan ribu pemilih itu terdiri dari 194.745 pemilih perempuan dan 193.255 pemilih laki-laki.
Ketua KPU Agam Herman Susilo mengatakan, jumlah DPT pemilu 2024 di Kabupaten Agam bertambah 57.497 pemilih dari pemilih tetap Pemilu 2019 lalu. Namun demikian, angkanya menyusut dari jumlah daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) yang ditetapkan sebelumnya yaitu 391.865 pemilih.
”DPT sebanyak 388.000 ini mengalami pergerakan data dari tahun Pemilu 2019 yang ditetapkan di angka 330.503 pemilih,” sebut Herman, Jumat (23/6/2023).
Kemudian, lanjutnya, pihaknya mendirikan total sebanyak 1.721 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 92 nagari di Agam.
Menurutnya, penetapan DPT telah melalui proses yang panjang dan sudah dilakukan mulai tingkat nagari oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) melalui pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Lewat Pantarlih yang dibentuk, kemudian melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih pada tahapan Pemilu. Selanjutnya melakukan pencocokan dan penelitian yang selanjutnya disebut coklit.
”Setelah penetapan DPS beberapa waktu lalu, KPU terus melakukan perbaikan dan konsolidasi data pemilih, dari data ganda dan invalid. Sehingga, dipastikan tersusunnya DPT yang berkualitas dan akuntabel,” katanya.
Dijabarkan lebih lanjut, sebaran pemilih Pemilu 2024 di Agam sebanyak 24.246 pemilih di Kecamatan Tanjungmutiara, 61.171 pemilih di Lubukbasung, 28.171 pemilih di Tanjungraya, 14.760 pemilih di Matur, 19.630 pemilih di IV Koto, 28.411 pemilih di Banuhampu, 33.974 pemilih di Ampekangkek dan 27.703 pemilih di Kecamatan Baso.
Selanjutnya, sebanyak 28.070 pemilih di Tilatangkamang, 11.438 pemilih di Palupuah, 25.558 pemilih di Palembayan, 19.830 pemilih di Sungaipua, 21.566 pemilih di Ampeknagari, 18.460 pemilih di Canduang, 16.905 pemilih di Kamangmagek dan 8.107 pemilih di Malalak.
Sementara, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi Lizawati Fitri menambahkan, KPU Agam akan terus meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran pemilu. Salah satunya dengan Bawaslu.
”Hal ini penting mengingat kedua lembaga ini adalah penyelenggara pemilu. Koordinasi akan terus kami tingkatkan dengan banyak pihak untuk kelancaran tahapan pemilu, khususnya mitra sesama penyelenggara yaitu Bawaslu,” ulasnya. (ptr)
