in

Pemkab Mentawai Gelar Sayembara Desain Kawasan Perkantoran Terpadu

PADEK.CO– Pemkab Kepulauan Mentawai bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sumatera Barat menggelar sayembara desain kawasan perkantoran terpadu.

Pusat perkantoran kawasan terpadu yang direncanakan tersebut, berada di kawasan Simaobuk, desa Goisoinan, Kecamatan Sipora Utara dengan luas lahan lebih kurang 10 hektare.

Kepala dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepulauan Mentawai, Asmen Simanjorang, Rabu, (17/5), siang membenarkan hal tersebut.

Dia mengatakan, bahwa, sayembara desain perkantoran Kabupaten Kepulauan Mentawai tersebut, bekerjasama dengan IAI Sumbar dan tim juri atau penilai yang berjumlah lima orang.

“Pendaftaran sayembara ini dimulai sejak tanggal 1 Mei hingga 24 Juni 2023 mendatang. Pengumuman pemenang tanggal 12 Juli 2023 dan penyerahan hadiah tanggal 17 Juli 2023. Total hadiah mencapai Rp 250 juta,” ungkapnya.

Nantinya, lanjut dia, pemenang sayembara tersebut, akan dijadikan sebagai desain perencanaan kawasan perkantoran ibukota Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Program ini, kata dia, juga bagian dari pengembangan kawasan perkantoran ibukota Kabupaten Kepulauan Mentawai yang saat ini masih terpusat di jalan raya Tuapejat kilometer 4, Sipora Utara.

Penjurian berlangsung selama dua tahapan. Dimana, setelah verifikasi karya tanggal 24 Juni hingga 27 Juni 2023, kata dia, penjurian tahap I berlangsung 28 Juni 2023. Pada tanggal 28 Juni 2023 tersebut, juga akan diumumkan finalis Top 3. Kemudian, penjurian tahap kedua akan dilangsungkan 12 Juli 2023 mendatang.

Ketua IAI Sumbar, Ivo Fridina yang dihubungi wartawan melalui selulernya, Rabu, (17/5), siang mengatakan, bahwa penilaian sayembara desain perkantoran terpadu ibukota Kabupaten Kepulauan Mentawai berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK). Dimana, di dalam KAK tersebut, sudah dijelaskan secara detail penilaian terhadap sayembara tersebut.

“Indikator penilaian sayembara desain kawasan perkantoran terpadu Kabupaten Kepulauan Mentawai berdasarkan KAK. Di dalamnya, sudah diatur secara spesifik apa yang menjadi indikator penilaian,” ungkap Ivo.

Dia juga mengatakan, penjurian sayembara desain kawasan perkantoran terpadu tersebut, berasal dua orang dari dewan juri nasional yang sudah malang-melintang di bidang arsitek. Kemudian, tiga juri lainnya merupakan mantan Ketua IAI dan dosen perguruan tinggi swasta di Sumbar.(rif)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Sinarmas MSIG Life Resmikan Kantor Keagenan Baru di Jl Veteran Padang

Smandubes Futsal Competition, Kalahkan SMAN 12 Padang, SMAN 4 Sumbar Juara