PADEK.CO—Untuk melayani tranportasi Bandar Udara Mentawai (BUM) yang baru, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah menjajaki kerja sama dengan maskapai penerbangan Lion Air. Nantinya untuk tahap awal, Pemkab akan mensubsidi dengan kalkulasi minimal 100 orang penumpang pulang pergi.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan dalam diskusi interaktif bersama Pemprov Sumbar beberapa waktu lalu. Menurut dia, upaya tersebut, dalam rangka mendorong kunjungan wisatawan ke Mentawai melalui jalur Bandar Udara Mentawai di Rokot, Kecamatan Sipora Selatan.
“Ini langkah awal kita bagaimana bandar udara Mentawai yang baru dengan penerbangan pesawat ATR- 70 nantinya, bisa mendukung pariwisata Kepulauan Mentawai. Tidak hanya untuk kunjungan wisatawan mancanegara saja, namun juga untuk tamu domestik,” ungkapnya.
Meski begitu, kata dia, Pemkab Mentawai tidak bisa selamanya memberikan subsidi penerbangan tersebut. Selain terbatasnya anggaran, juga melihat perkembangan bandar udara sendiri. Walapun begitu, pihaknya optimistis kehadiran BUM memberikan dampak positif.
“Hanya butuh waktu 30 menit saja, wisatawan sudah sampai ke Mentawai. Nah, tentunya ini akan menghemat waktu bagi wisatawan yang datang ke Mentawai. Termasuk juga wisatawan domestik yang ingin berkunjung untuk menyaksikan keindahan pulau Mentawai di saat musim libur,” ujarnya.
Di samping itu, kata dia, pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar iven-iven untuk menarik kunjungan orang ke Mentawai. Hal itu, kata dia, juga tidak terlepas dari dukungan Pemprov Sumbar. Dia juga berharap, kepada Pemprov Sumbar untuk mendorong Mentawai sebagai tuan rumah dalam kegiatan rapat koordinasi atau kegiatan yang digelar oleh Pemprov Sumbar.(rif)
