Palembang (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mengandeng Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) untuk mengakselarasi program vaksinasi COVID-19.
Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Apriyadi di Sekayu, Senin, mengatakan upaya berkolaborasi dengan banyak pihak ini tak lain untuk mempercepat terciptanya kekebalan kelompok terhadap penularan virus coorna baru.
“Rencananya vaksinasinya akan digelar pada 24 September mendatang,” kata dia.
Program vaksinasi ini dapat membantu dalam menguatkan imunitas dan melindungi karyawan perkebunan dari paparan virus.
Pemkab berharap alokasi dosis vaksin yang diterima Gapki Sumsel nantinya dapat memenuhi kebutuhan seluruh karyawan perkebunan di Musi Banyuasin.
Sebelumnya, perusahaan perkebunan di Kabupaten Musi Banyuasin, PT Lonsom, melakukan vaksinasi COVID-19 gotong royong dengan menyasar karyawan hingga warga sekitar areal konsesi Kecamatan Tungkal Jaya.
Pemerintah kabupaten merespons positif langkah yang diambil perusahaan ini yang menyediakan 2.516 dosis vaksin sebagai wujud kepedulian dalam penanganan COVID-19.
Vaksinasi gotong royong merupakan program pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi bagi karyawan/karyawati, keluarga, dan individu dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan kepada badan hukum atau badan usaha.
Program vaksinasi gotong royong telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 dan telah dimulai sejak 17 Mei 2021.
Perwakilan Gapki Sumsel Iksan mengatakan organisasi di tingkat kepengurusan pusat meminta kepengurusan di daerah aktif dalam membantu pemerintah dalam kegiatan vaksinasi ini, dengan cara menggandeng perusahaan perkebunan.
“Terdapat 500.000 dosis vaksin diperuntukkan bagi karyawan perusahaan perkebunan di Sumsel. Kami mengharapkan dukungan dari Pemkab Muba (Musi Banyuasin) dalam menyediakan tenaga vaksinator,” kata dia.
Sejauh ini, Kabupaten Musi Banyuasin sudah merealisasikan program vaksinasi terhadap 30 persen warganya yang berjumlah total sekitar 600.000 orang.