Atasi Kerap Bersisanya Susu Sapi Perah di Pasaran
Dengan penduduk 52.500 jiwa, jumlah produksi susu sapi perah di Kota Padangpanjang kini 1.608 liter per hari dinilai masih sedikit. Sebab, manusia butuh susu minimal 100 mililiter per hari, berarti untuk 52.500 jiwa penduduk kota ini butuh sekitar 5.000 liter. Tapi, faktanya produksi susu 1.600 liter/hari tadi kerap tersisa di pasaran.
Karena fakta itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Padangpanjang, Ade Navrita Anas menyebut, pihaknya dibantu unit kerja terkait melakukan sosialisasi gerakan minum susu (disingkat: Gerimis) ke masyarakat kota ini. Pada tahap ini sosialisasi dilakukan ke sekolah-sekolah dasar. Nanti akan berlanjut ke SLTP, SLTA, pegawai negeri, dan forum warga.
Sosialisasi tadi digencarkan, karena di balik sering bersisanya susu sapi perah Padangpanjang di pasaran tadi, besar kemungkinan lantaran belum ratanya pengetahuan dan pemahaman warga pada kebutuhan susu sapi perah untuk kesehatan. Ini terutama untuk memperoleh asupan kalsium yang tinggi untuk pertumbuhan/kesehatan tulang.
Untuk diketahui, kata Ade didampingi Kabid Peternakan Wahid, kebutuhan minimal manusia pada susu 100 ml/hr, idealnya 200 ml/hr. Bahkan di Singapura rakyatnya minum susu rata-rata 250 ml/hr.
Sesuai teori kesehatan, kebutuhan susu pada anak usia 1-10 tahun adalah 135-150 ml/hari, 11-18 tahun: 225-250 ml/hr, 19-50 tahun: 250 ml, 50 ke atas juga 250 ml. Faktor lain kenapa susu sapi perah kota ini kerap bersisa di pasaran, mungkin juga karena faktor ekonomi, seperti si miskin.
Berikut, sebagian warga mungkin lebih cenderung beli susu kental manis/susu bubuk olahan pabrik; dan mungkin juga karena kemasannya kurang menarik. Satu hal lagi, karena daya tahan yang singkat, hanya satu-dua hari.
Masalah kenapa daya tahan susu sapi perah Padangpanjang singkat, Ade menyebut, lantaran pengolahannya masih sederhana yakni dipasteurirasi atau direbus.
Karena itu, kita dari Dinas Tanaman Pangan mengajukan program pendirian pabrik mini susu UHT (Ultra Hight Tempratur) lewat APBD Perubahan 2017 datang. Jika program pendirian pabrik mini susu UHT itu terwujud, nanti daya tahan susu sapi perah kota ini akan panjang, yakni 6-8 bulan.
Tidak seperti selama ini hanya satu-dua hari, lewat itu susu akan rusak, rasanya akan rasan. Jika susu banyak tersisa, petani tentu rugi. Pemamfataan susu yang rasan itu paling untuk pakan ternak sapi, setelah direbus ulang, terus dicampur dedak. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
