Selasa, 18 Juli 2017 15:55 WIB
LHOKSEUMAWE – Sesosok orok berkelamin perempuan yang masih terlilit tali pusar, ditemukan membusuk di aliran sungai Desa Pie, Kecamatan Samudera Geudong, Aceh Utara, Minggu (17/7) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat ditemukan, orok kondisinya sudah mengeras dan mengeluarkan bau tak sedap. Hingga berita ini diturunkan, kemarin sore, belum diketahui siapa orang tua pembuang orok tersebut.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, melalui Kapolsek Samudera Geudong Iptu Bakhtiar, menyebutkan, orok tersebut ditemukan oleh Ramli (40) warga Ujong Kecamatan Samudera Geudong, saat pria itu sedang mencari udang di aliran sungai Krueng Pase tersebut.
Pria itu sempat tertegun sesaat ketika mendapati bayi tak bernyawa dalam kondisi membusuk. Temuanj itu pun segera diberitahukan kepada warga lainnya. Selanjutnya melaporkan ke Polsek Samudera Geudong.
Sejenak mendapatkan laporan, polisi langsung turun ke lokasi. Selanjutnya mayat bayi itu dibawa ke Puskesmas Samudera Geudong, lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia. “Karena kondisi bayi sudah sudah keras dan membusuk, maka usai divisum langsung dimandikan untuk dikebumikan,” kata Kapolsek.
Disebutkan, berdasarkan hasil visum, ada luka di bagian belakang kepala yang diduga hanya karena digigit ikan. Sedangkan bayi itu diperkirakan dibuang orang tuanya sekitar tiga hari sebelum ditemukan. “Sejauh ini kita masih melakukan penyelidikan siapa orang tuanya. Selain itu, saat ditemukan kondisi air sungai sedang pasang, sehingga ada peluang juga bayi itu dibawa arus dari desa lainnya,” demikian Bakhtiar.(bah)