Pengalaman Menggunakan Skincare 5 Brand Terbaru di Indonesia!

     Enggak terasa sebentar lagi bulan puasa. Di bulan ini lho! kegiatan #dirumahaja masih jadi kegiatan utama, dimana corona yang masih berlalu lalang tanpa bayangan. Saya emang ibu rumah tangga sih. Cuma kalau hari normal biasanya sore–sore suka jalan-jalan, kadang ke mall, kadang ke taman area rumah, kadang rumah saudara. Cuma kalau sekarang beberes, urus anak, ngeblog, main game dan skincare. Biar enggak jenuh!

Untuk skincare dalam bulan ini saya mencoba 5 brand luar terbaru di Indonesia. Kalau di asal pembuatan masing-masing brand ini sih sudah cukup lama ada. cuma kalau resmi hadir di Indonesia baru sekarang-sekarang ini. Seperti biasa saya selalu kepoin suatu brand kalau beru kali pertama tau dan kenal. Ternyata produk ini diluar sana banyak peminatnya, dan cukup banyak mendapat nilai positif bagi pengguna. Dan gimana dengan penilaian saya terhadap ke 5 brand ini? cus dibaca sampai tuntas! ^_^

     Dr. Ceuracle Ampoule ini brand asal Korea Selatan yang sebelum rebranding namanya masih Leegeehaam yang saya lihat mayan banyak disukai dan dibahas di antara para skincare enthusiast.

     Dikemas dengan dus yang unik berbentuk segitiga dan di setiap sisinya ada detail mengenai produk serum ini. Untuk kemasan utamanya sendiri seperti pada gambar diatas, berupa botol kaca transparant mini dengan isi 15ml saja. Kalau di Sociolla yang saya lihat baru ukuran 15ml ini yang dijual. cuma dilihat dari official IG resminya ada sih ukuran lebih besarnya 30ml gitu. Mungkin kedepannya Sociolla akan menyusul untuk menjual ukuran besarnya mungkin.

     Jujur saya kalau dengan propolis dan royal jelly berkunang-kunang di ingatan “Lengket, susah meresap, enggak nyaman!” karena pengalaman kenal yang namanya propolis dari dulu ya gitu teksturnya pekat.

     Tapi setelah coba rutin dalam seminggu lebih, ternyata teksturnya sendiri cendrung cair, walau bukan cair yang kayak air banget, sedikit kental. Dibanding serum vitamin C yang pernah saya punya sebelumnya ini lebih ringan dan cair. Dan setelah teraplikasi diwajah secara merata, dia cukup meresap dengan baik, dan nyaman! ini terpenting. Soalnya saya paling enggak betah lengket. Mau sebagus apapun hasil si serum, kalau lengket, saya bertahan rajin menggunakan skincare tersebut sebentar. Beruntung serum Dr. Ceuracle ini finishnya meresap lembab, lembut dan nyaman. Ohya satu lagi, enggak ada sensasi cekit-cekit pertama kali pemakaian sampai sekarang ini penggunaan yang kesekian kali.

Cairannya sendiri berwarna kuning bak minyak goreng 3 kali penyaringan. Dan ada aromanya tapi enggak menyengat di penciuman saya hampir mirip aroma serum vitamin C gitu, cuma ini lebih nyaris tak tercium pas pemakaian.

Hasilnya baru saya gunakan seminggu ini udah berasa banget bikin saya jatuh cinta. Hasilnya yang bikin kulit saya terasa lembab, kenyal dan halus. Dan halusnya ini bener-bener yang berasa banget pasti elus-elus pipi setiap wajah bersih habis cuci muka. 

Dan disetiap penggunaan Dr. Ceuracle Royal Vita Propolis 33 ampoule ini, finish yang didapat kenyal-kenyal kaya mochi hahaha… dan muka keliatan kayak glass skin gitu. Duh andai muka saya  sedang mulus tanpa jejak redness jerawat, keliatan glowing-glowing syantek glass skin kayak ceuwe-cewue korea >.<

Untuk klaim mencerahkan, sudah kelihatan ada cerahnya, tapi belum yang bikin greget pengen muji-muji muka terus. Sepertinya butuh proses lebih panjang sampai serum ini habis tak bersisa, mau lihat hasil cerahnya, bagus bagus kalau bekas jerawat juga memudar. :3

Tapi saya bakalan ngerekomendasi bangett kalau kalian pengen efek kulit kenyal, berasa halus lembut plus ada lembabnya. Juga tampilan glass skin sehat gitu kulitnya mulai dari awal pemakaian. Ohya kulit saya saat ini kondisinya kebetulan normal tapi redness dibeberapa area wajah.

Acwell Licorice pH Balancing Cleansing Toner

     Sama seperti serumnya Dr. Ceuracle saya baru coba satu minggu ini, pokoknya semua kelima brand yang saya bahas di postingan ini berbarengan saya mencobanya. Nah Acwell Licorice pH Balancing Cleansing Toner ini juga salah satu brand asal Korea Selatan yang lagi-lagi saya beberapa kali liat di IG para pecinta skincare dan dibahasnya.

Menurut infonya Acwell ini dikembangkan berdasarkan buku medis Korea (Donguibogam). Mendadak teringat drama kolosal yang hits pada masanya dokter perempuan pertama masa dinasti Joseon “Dae Janggeum” wkwkwk.

Nah buku medis ini di kombinasikan dengan teknologi dermatology modern. Untuk menjawab kebutuhan kulit sensitif. Walaupun kulit saya normal. Ini bisa digunain kulit tipe apapun, malah lebih gentle. Karena ingredients skin type sensitif biasanya lebih selektif dan ramah untuk semua jenis kulit.

KLAIM PRODUK : Mengangkat sisa kotoran, dan makeup sekaligus menyeimbangkan pH alami  kulit dengan nilai pH 5.5. Dengan Licorice Root Estract untuk menutrisi kulit meningkatkan hidrasi, mencerahkan kulit kusam maupun tone tidak rata, menjaga kulit tetap lembut dan sehat.

– Antioksidan
– Anti-inflamatory
– Anti Bacteria
– No Harmul chemicals, paraben, artificial dye, mineral oil, sulfates
– Hypoallergenic

       Sebelum bahas hasilnya di saya, saya mau bahas kemasannya dulu nih. Kemasan Acwell cleansing toner ini berbahan botol plastik yang kokoh berwarna coklat trnsparant.  Kebetulan ini yang saya punya travel size dan isinya 30ml. Tapi untuk ukuran full sizenya sendiri 150ml. 

Tekstur cairannya sendiri, cair seperti air, cuma kalau di tetes diatas kapas, warna kapas akan berubah lebih keruh kecoklatan. Jadi ada sedikit berwarna ya sepertinya, soalnya kalau dituang ke telapak tangan enggak keliatan berwarna. Untuk aromanya sendiri aroma herbal gitu, skincare tumbuhan tradisional gitu lah, cuma lembut enggak menyengat, malah saya nilai seger aromanya.

     Setelah diaplikasikan di wajah yang pastinya saya sudah double cleansing sebelumnya, ternyata ada sedikit residu yang masih bersisa dilihat dari kapasnya. Dan pas di usap di leher itu kotoran leher jauh lebih kelihatan hahaha…emang bagian leher luar biasa bersihinnya cuma bisa kalau pas mandi aja. Alhasil itu daki keangkat sama toner Acwell kacauw! 😀

Sensasi after pengaplikasian selalu bikin saya cintaa! dia mild exfo toner tapi juga hydrating toner.  Hmm…jatuhnya hybrid toner nih. Kulit setelahnya selalu terasa rileks, ringan, berasa bersih, tapi ngelembabin, kenyal dan lembut.  Lembabnya tuh pas banget! enggak lengket, tapi lembab yang pas enggak bikin kulit jatuhnya lengket! Nyaman! suka lah, saya sukanya dinyamanin orangnya hihihi

 After effect yang bikin ketagihan gak tuh!

Cuma setelahnya pas mulai pengaplikasian essence di step skincare berikutnya jadi ada sedikit busa, sedikit banget. Cuma ada, agak menggangu sih sedikit. Tapi liat efek si toner, busa yang sedikit terasa tak dianggap oleh saya 😀

So far untuk toner ini, cukup membuat saya jadi pengen beli full sizenya. hahaha…

Maybena Intensive Moisture Mask Sheet Mask

     Kali pertama cobain sheet mask ini, dan sheet mask ini juga berasal dari Korea Selatan, saya sih pernah lihat sebelumnya di IG salah satu reviewer khusus sheet mask, dia punya kemasannya itu dalam kota plastik gitu dan isinya 30 lembar. Tau lah ya, di korea sana sheet mask selembar aja enggak cukup gaes hihi. Tapi disini saya coba kali pertama sheet mask Maybena ini. Teksturnya……………..lembar sheet mask 0,02mm

KLAIM PRODUK : Mengandung 5 bahan utama ( Hyaluronic Acid, Peptide, Ceramide NP, Panthenol, Tea Tree LEaf Extract ) yang berfungsi untuk melembabkan secara intensif, menenangkan, dan mencerahkan kulit.

Untuk lembaran sheet masknya sendiri tipis banget, bisa dilihat kan hampir menerawang dan menyatu dengan kulit saya di gambar atas. Untuk lubang diarea mata dan bibir terlalu lebar buat saya. Tapi enggak gitu masalah sih selama merekatnya mantab dan bisa dibawa untuk sambil beraktifitas saya suka.

     Untuk tekstur essencenya sendiri cendrung cair, jadi harus hati hati timpah dari kemasannya. Bisa dibilang essence Maybena ini cukup banyak dan bisa diaplikasikan ke leher dan kedua tangan juga.

Nah hasil setelah menggunakan sheet mask Maybena ini, essencenya cepat meresap, Jadi kalau malam hari dibawa tidur nyaman, kulit juga terasa lebih lembab dan segar.

The Goat Skincare Cream

     The Goat Skincare ini kalau enggak karena Sociolla saya enggak bakalan tau ada brand ini. Dan The Goat Skincare ini menjadi produk “Brand New!” di Indonesia sekarang. Produk The Goat ini berasal dari Australia diproduksi oleh Coremetrics, bisnis keluarga yang awalnya produksi perawatan kulit untuk anak-anak mereka yang menderita eksim! tapi sekarang menurut info menjadi produsen perawatan kulit no. 1 di Australia yang dikagumi di seluruh dunia.

Kemasannya sendiri berwarna putih dengan dominasi tulisan berwarna biru dan bergambar kambing,Kemasan berupa tube dengan isi 100ml, kemasan yang praktis bagi saya seperti ini untuk tipe tekstur berupa cream. Disisi belakang kemasan ditulis lengkap info produk termasuk ingredients. Untuk klaim produk sebagai berikut.

KLAIM PRODUK : Diformulasikan khusus untuk melembabkan dan menenangkan kulit, dapat digunakan untuk segala jenis kulit sensitif, kering, gatal dan menderita eksim. Terbuat dari susu kambing yang kaya akan kandungan Lactic Acid yang baik untuk kulit sensitif. Diproduksi dari peternakan kambing di Victoria, Australia. No Paraben, No Sulfat, Tanpa bahan kimia berbahaya, No animal Testing, Aman untuk ibu dan bayi.

Krim ini sendiri berwarna putih susu dan aromanya pun bener-bener aroma susu kambing yang wanginya enak. Mengingat ini berupa krim apa lagi dengan kandungannya susu kambing, kebayangnya hasil akhir bakalan lengket. Ternyata enggak sama sekali, yang ada kesan lembab dan halus yang terasa setelah pemakaian.

Atas Before, Bawah After penggunaan The Goat Skincare

kebetulan kulit saya area kaki dan tangan keringnya parah banget, sampe berpetak gitu kaki saya saking keringnya. Tapi agak sayang kalau diaplikasiin setangan sebadan ye khan hahaha…Jadi ada beberapa spot dikulit saya keringnya, sampe ngelupas. Ini ada diarea dekat mata kaki, jelek banget keringnya! sampe saya gatel pengen kelupas kulit diarea itu. Saya coba aplikasiin The Goat Skincare Cream ini lah, wah parahhh! langsung lembab dan lebih lembut area keringnya ini.

Dan ini bisa jadi referensi juga, buat kalian yang nyasar di postingan ini dan kebetulan punya eksim, atau kulit gatal yang sampai keringnya bikin perih. Boleh banget coba krim satu ini! Harganya masih terjangkau dibawah 100rb-an kok. Soalnya menurut saya pribadi kondisi kulit yang super sensitif, lumayan susah buat cari krim yang aman, apa lagi yang terjangkau, Dengan masuknya The Goat Skincare setidaknya mengurangi gundah gulana para kulit super sensitif diluar sana ^_^

C Lab & Co Coffee Scrub 

     Nah ini nih! paling demen deh sama yang namanya scrub. C Lab & Co ini scrub asal Australia  dibawah produksi oleh Coremetrics juga, udah resmi masuk ke Indonesia. Dengan kemasannya berupa plastik doff berwarna hitam berisikan 100g scrub. Dengan bagian belakang kemasan tertulis rinci ingredients dan beberapa info tentang C Lab & Co Coffee Scrub ini.Selain kemasan plastik kayak gini alias travel sizenya, dia menyediakan juga berupa jar dengan isi scrub lebih banyak yaitu 330g.

KLAIM & KETERANGAN PRODUK : Body Scrub yang terbuat dari biji kopi Arabika dan 100% bahan alami. membantu mengangkat sel kulit mati, mencerahkan kulit, serta membantu menyamarkan selulit, stretch marks dan bekas luka dengan aroma kopi yang segar. Diperkaya dengan vit. E organik, sea salt, dan natural essential oil.

-Made in Australia
– No Sugar filler
– Not tested on animals
– Vegan Friendly

Pas banget kondisi di rumah aja bikin luluran santuy! soalnya anak ada yang jagain bapaknya yang WFH. Jadi mamanya bermanja-manja scrub pake C Lab & Co dikamar mandi bisa berlama-lama hihihi. Untuk teksturnya sendiri bisa dibilang kasar karena terbuat dari butiran biji kopi alami yang sudah diubah menjadi scrub. Tapi walaupun kasar dia enggak bikin perih kulit saya.

Aromanya sendiri alami kopi yang terasa banget dengan sedikit sentuhan aroma citrus. Kalau yang suka banget sama aroma kopi, bakalan demen banget scrubbing begini. 😀

Hasilnya setelah dibilas kulit terasa halus dan lembut, dan lembab! Seolah-olah kayak habis pake handbody lotion. Tapi enggak lengket atau berminyak, tetap lembab. Tanpa handbody pun kulit saya udah setara kayak habis menggunakan handbody after penggunaan C Lab & Co scrub ini. Ini bakal enak banget buat yang kulitnya kering karena lembab yang dihasilkan efek dari citrus dan almond oilnya. Tapi tenang enggak berminyak kok hasilnya. So far saya suka dengan hasil scrub dari C Lab & Co ini.

     Nah itu dia pengalaman saya menggunakan ke 5 produk dari brand yang berbeda dan baru banget hadir resmi di Indonesia, untuk saat ini bisa dibeli di website Sociolla yang saya tau dan mudah untuk didapatkan secara online. Kalau sobat readers gimana nih ada yang bikin tertarik dari ke 5 brand ini? share di komentar bawah ya! ^_^