ERHA ULTIMATE ACNE CURE BIKIN KULIT HALUS, CERAH, DAN MENGATASI JERAWAT
Aku kemarin treatment di ERHA yang di Senayan City |
Sudah lama banget aku enggak treatment di klinik kecantikan karena takut banget sama pandemi. Setelah 2 tahun enggak kemana-mana, akhirnya aku datang ke ERHA untuk treatment. Treatment yang aku lakukan ini memiliki manfaat untuk meredakan jerawat ringan-sedang, mencerahkan, mengencangkan, memperbaiki tampilan pori, dan meremajakan sel-sel kulit. Kalau kamu saat ini ada masalah jerawat, atau mau mencerahkan wajah sebaiknya kamu baca ini sampai habis. LOL.
Sebelum aku treatment, aku konsultasi dulu sama dokter untuk menentukan kira-kira treatment apa yang sesuai dengan kondisi kulit aku. Akhirnya, dokter memutuskan untuk melakukan treatment Ultimate Acne Cure, yaitu Active Acne Photorejuvenation Laser.
Pertama, wajah aku dibersihkan. Proses pembersihan ini menggunakan metode double cleansing. Pertama wajah aku dibersihkan dengan lotion yang aku rasa itu sejenis cleansing milk, lalu dicuci dengan water based cleanser.
wajah aku lagi dibersihkan |
Setelah wajah aku bersih, kulit aku diberi cream anastesi untuk mengurangi rasa sakit saat dilaser. Untuk teman-teman yang menanyakan, “Hah? Lasernya sakit?”. Iya, sakit. Nanti aku ceritain rasanya ya. Haha.
Enggak begitu lama setelah cream anastesi dioleskan di wajah aku, aku merasa kulit aku tuh jadi kerasa tebal banget.Selanjutnya, kulit aku diberikan lotion spectra untuk mengatasi jerawat. Lotion ini berwarna hitam dengan kandungan black carbon untuk memaksimalkan penterasi energy laser.
Lalu dokter masuk, mata aku ditutup, dan laser pun dilakukan. Nah, disaat inilah aku merasa sedikit disiksa. LOL. Aku enggak akan nutup-nutupin kayak gimana rasanya supaya teman-teman yang ada rencana treatment ini juga enggak kaget waktu treatment, but trust me, it is worth the pain.
Saat laser ditembak ke wajah aku, awalnya aku enggak merasa terlalu sakit, tapi lama-lama kok berasa juga ya. LOL LOL LOL. Pelan-pelan aroma arang muncul. Wajar sih, karena kan treatment ini pakai karbon. Lalu pelan-pelan muka aku berasa perih dan panas. Kamu tau ga gimana kalau lagi main kembang api? Kira-kira rasanya tuh kayak ada orang main kembang api di atas wajah aku. Apalagi mata aku kan ditutup ya, jadi makin kebayang banget sama aku kalau ada yang lagi main kembang api di muka aku.
Setelah selesai dilakukan laser, wajah aku dioleskan sunscreen. Lalu aku diberikan beberapa cream yang diracik oleh dokter. Dokter berpesan dalam waktu dua hari setelah treatment aku cuma boleh pakai soothing cream yang diberikan dari dokter. Setelah dua hari baru aku menggunakan cream dan serum yang dokter berikan ke aku dengan takaran yang sudah diinformasikan juga.
Setelah selesai treatment, wajah aku masih berasa tebal karena efek krim anastesi yang sebelumnya dipakaikan di wajah aku. Setelah kira-kira 3 jam aku baru merasa kulit wajah aku kembali normal.
Manfaat yang aku rasakan setelah treatment adalah wajah aku terasa lebih halus. Kulit aku jadi sedikit lebih cerah. Walaupun bukan yang beda banget gitu ya cerahnya, tapi kelihatan kalau wajah aku jadi lebih sehat dan lebih bercahaya.
Overall, aku puas banget treatment di ERHA. Mulai dari dokternya yang super ramah banget dan terbuka banget untuk pertanyaan apapun saat konsultasi, petugas-petugasnya semua baik banget. Bahkan di tempat aku treatment kemarin, (ERHA Senayan City) petugasnya bantu aku untuk ambil foto untuk blog post ini dan video untuk aku post di instagram story (terima kasih banyak ya kak. luv banget..), and of course treatment di ERHA bikin kulit aku makin sehat. Untuk hasil yang lebih maksimal, sebaiknya memang treatment ini dilakukan dengan rutin.
Kamu lagi ada rencana untuk treatment juga bestie? Kalau kamu juga kepingin treatment yang mengatasi jerawat, meremajakan kulit, dan mencerakan, kemungkinan kamu bakalan suka sama ERHA Actice Acne Photorejuvenation Laser ini. Seperti yang aku bilang di awal, ini worth the pain. Baru sekali treatment saja hasilnya mulai kelihatan, gimana kalau dirutinin.