POLIKO, METRO – Investor dari Korea Selatan menjajaki investasi industri pengolahan Kopi di Kota Payakumbuh. Pengusaha asal Negara Gingseng ini juga tidak luput untuk melihat langsung UKM Kopi di Limbukan.
”Dua orang pengusaha Korea Selatan yang datang kemaren meninjau UKM Kopi di Limbukan dan mereka tertarik untuk berinvestasi disini,” kata Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja dan Perindustrian Disnakerin Kota Payakumbuh, Dewi Novita, di Payakumbuh, Kamis (4/7), disela-sela menerima kunjungan dua pengusaha asal Korea itu di Balai Kota Payakumbuh.
Kedatangan dua pengusaha Korea Selatan itu untuk memastikan ketersediaan bahan baku untuk pengolahan produk Kopi.
“Mereka tertarik di Payakumbuh karena bahan baku di Payakumbuh sangat banyak dan membangun industri berbiaya murah dibanding Pulau Jawa,” kata Dewi.
Ditambahkan Dewi, selain itu pengusaha korea tersebut juga tertarik karena banyaknya bahan baku kelapa di Payakumbuh.
”Olahan Kopi di Korea Selatan yang laku adalah yang pakai kreamer, nah bahan baku creamer itu kelapa yang sangat banyak di sini,” kata Dewi.
Ia mengatakan, Korea Selatan sendiri bukanlah negara penghasil bahan baku olahan Kopi namun mampu memproduksi olahan kopi yang berkualitas dan enak.
”Bahan kopinya diimpor dari luar namun bisa menghasilkan kopi yang enak, setiap orang yang pulang dari Kosel selalu bawa kopi karena produksinya sangat bagus,” ujarnya.
Pengusaha Korea Selatan tersebut juga memberikan sedikit resep cara membuat Coffee Mix yang laris di Korea Selatan. ”Jadi keinginan kita, mereka juga mau membangun pabrik olahan kopi yang laris itu disini,” ujarnya.
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan pihaknya menginginkan investasi pengolahan Kopi tersebut dibiayai sepenuhnya oleh investor. ”Jadi kita ingin semuanya dibangun oleh mereka tak akan membebani APBD namun kita janji akan mempermudah semua izinnya,” jelas Riza Falepi. (us)