Rabu, 31 Mei 2017 14:54 WIB
SINGKIL – Komplotan yang disinyalir penipu dengan kedok mencari agen elpiji 3 kilogram, saat ini dilaporkan berkeliaran di Kabupaten Aceh Singki. Dalam mengelabui calon korban, mereka beraksi berkelompok dengan mengaku sebagai mitra Pertamina Regional Aceh yang sedang bertugas mencari penyalur.
Aksi komplotan penipu tersebut, memakan korban Japet Manalu pemilik warung di Desa Keras, Kecamatan Suro. Ia percaya dengan bujuk rayuannya hingga uang senilai Rp 3 juta miliknya lenyap. “Mereka datang 16 Mei lalu,” kata Japet.
Memang awalnya Japet mengaku tidak percaya ketika penipu itu datang menyatakan mencari agen penyalur elpiji 3 kilogram. Akan tetapi istrinya tertarik dengan penjelasan pelaku yang cukup lihai berbicara. “Dia pun punya kartu nama dari BPR LPG Regional I Gas Domestik Aceh, pakai seragam dan surat lengkap, saya jadi percaya,” jelasnya.
Bos kelompok itu mengaku bernama Teguh dengan jabatan Supervisor BPR LPG Regional I Gas Domestik Aceh. Mereka menggunakan mobil Inova bersama rekan-rekannya sebanyak lima orang.
Saat pertemuan pertama pelaku meminta uang Rp 1.750.000 sebagai biaya pengurusan izin. Namun pada 23 Mei pelaku kembali meminta Japet mengirim uang dengan jumlah sama dengan alasan pengurusan izin hampir tuntas dan elpiji sebanyak 450 tabung segera dikirim. “Uang saya kirim ke rekening atas nama Sherly Alawiyah Pulungan. Katanya gas akan dikirim 26 Mei,” ujar Japet.
Japet mulai menyadari dirinya tertipu ketika nomor telpon pelaku tidak lagi aktif sehari pascauang ditransfer. Kemudian gas yang ditunggu-tunggu hingga melewati tanggal perjanjian 26 Mei tidak kunjung datang. “Atas kejadian itu, saya membuat pengaduan ke Mapolres Aceh Singkil,” pungkasnya.(de)
