Tugas dan fungsi guru tidak saja memberikan pendidikan pengajaran dan pelatihan yang melekat pada dirinya. Tidak hanya sekadar di sekolah, akan tetapi juga di luar sekolah. Satu hal yang perlu manjadi perhatian dari guru, adalah tugas mendidik.
Tugas ini tentunya sangat berat, karena mendidik tidak saja menjadikan peserta didik dari tidak bisa menjadi bisa, namun dibarengi dengan usaha untuk menjadikan seorang anak yang semula berprilaku tidak terpuji berubah menjadi anak yang berperilaku yang baik.
Salah satu upaya yang juga efektif untuk dilakukan adalah dengan melaksanakan
kunjungan ke rumah (Home Visit) dan silaturrahmi dengan orangtua atau wali murid. Komunikasi langsung dengan orangtua perlu dibangun dengan baik dan harmonis.
Kunjungan Rumah (Home Visit) merupakan salah satu alternatif memecahkan kesulitan belajar siswa, dan merupakan tindakan preventif mengurangi Drop Out dan kenakalan siswa. Kunjungan Rumah (Home visit) mempunyai dua tujuan.
Pertama untuk memperoleh berbagai keterangan atau data yang diperlukan dalam memahami lingkungan dan siswa. Lalu juga untuk mengubah dan memecahkan permasalahan siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Di SMP Negeri 8 Payakumbuh yang berada di Jalan Pahlawan Nomor 13 Payakumbuh, dengan jumlah siswa 460 orang yang berasal dari sekitaran Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, memiliki dua orang guru Bimbingan dan Konseling yaitu Netriati, S.Pd.I dan Apri Yona Nelta, S.Pd.I. Masing–masing guru membimbing siswa lebih kurang 230 orang siswa yang tersebar ke dalam 15 Rombongan Belajar.
Siswa SMP Negeri 8 Payakumbuh berasal dari beragai latar belakang yang berbeda, mulai dari lingkungan masyarakat yang beragam, pendidikan orangtua, pekerjaan dan ekonomi keluarga, dan juga jarak tempuh dari rumah ke sekolah.
Berdasarkan keragaman tersebut, di SMP Negeri 8 Payakumbuh, muncul berbagai permasalahan siswa seperti, kurang motivasi dalam belalajar, sering terlambat, cabut, tidak hadir sekolah tanpa keterangan, dan lain sebagainya.
Maka Kunjungan Rumah (Home visit) merupakan salah satu layanan pendukung dalam kegiatan layanan bimbingan konseling yang dilakukan guru pembimbing bersama wali kelas dengan mengunjungi rumah orangtua. Guna mendapatkan informasi serta keterangan tentang keadaan anak yang menjadi siswa di SMP Negeri 8 Payakumbuh.
Masalah siswa yang dibahas dalam kegiatan kunjungan rumah berupa bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir. Pelaksanaan kunjungan rumah memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang dari guru pembimbing dan memerlukan kerja sama yang baik dari orangtua, serta atas persejuan kepala sekolah.
Selama pelasaksanaan Kegiatan Kunjungan Rumah (Home Visit) yang dilakukan guru pembimbing di SMP Negri 8 Payakumbuh, banyak hal rintangan yang ditemui seperti, jarak rumah yang jauh.
Karena berada di luar Kota Payakumbuh, alamat rumah siswa yang kurang jelas, keberadaan orangtua siswa yang terkadang tidak berada di rumah saat dilakukan kegiatan kunjungan rumah (Home Visit).
Namun hal itu tidak membuat para guru pembimbing dan wali kelas SMP Negeri 8 Payakumbuh putus asa untuk tetap melaksanakan kegiatan Kunjungan Rumah demi kesuksesan siswa SMP Negeri 8 Payakumbuh.(***)