tanjungpinang pos – Hingga triwulan ketiga tahun 2017 penyaluran beras miskin (raskin) mandek di tiga kecamatan yakni Kecamatan Lingga Lingga Utara dan Senayang. Padahal, masyarakat Kabupaten Lingga umumnya masih menggunakan beras bantuan pemerintah ini Salah seorang warga Daik Lingga Ary mengaku, bantuan tersebut sudah berjalan dari dulu sampai sekarang. Sementara Badan Usaha Logistik (Bulog) memastikan beras itu masih ada di gudang.
Ary warga Daik Lingga mengungkapkan beras raskin seharusnya diterima Maret dan Juni tapi sampai saat ini keluarga Ary belum menerima jatah raskin. “ Biasanya beras raskin datangnya tiga bulan sekali Tapi ini sejak Januari sampai sekarang tidak ada,” ujar dia.
Bukan hanya Ary pendistribusian beras raskin juga terlambat di Kecamatan Lingga Lingga Utara dan Senayang. Beras ini menjadi andalan warga kurang mampu karena harganya yang terjangkau sekitar Rp1.600 perkilogram.
Beras raskin harusnya disalurkan Dinas Sosial ke kecamatan kemudian dibawa ke kelurahan Warga menerima beras raskin lewat kelurahan. Adapun dari informasi di lapangan beras raskin baru didistribusi ke tujuh kecamatan dari 10 kecamatan di Lingga. “Kami malah tidak dapat berita apa beras itu masih ada atau tidak,” kata Ary.
dari sepuluh kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga baru tujuh kecamatan yang membagikan beras raskin kepada masyarakatnya. Sementara, tiga kecamatan di atas belum mendistribusikan beras tersebut. ” Entah apa kendalanya saya kurang tau juga.