Penyanyi solois "Wheesung" meninggal dunia, ini sekilas profilnya

Jakarta (ANTARA) – Kabar duka datang dari industri hiburan Korea Selatan. Penyanyi solo berbakat, Wheesung, dikabarkan meninggal dunia secara mendadak. Kepergiannya yang tiba-tiba ini mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar dan rekan seprofesi-nya.

Wheesung ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di sebuah apartemen di Seoul pada, Senin (10/3) sekitar pukul 18.29 KST. Pihak keluarga yang mengetahui kondisi tersebut segera menghubungi layanan darurat untuk mendapatkan bantuan medis. Sayangnya, nyawa penyanyi yang dikenal sering mengisi soundtrack drama Korea ini tidak dapat diselamatkan.

Agensi yang menaunginya, Tajoy Entertainment, turut mengonfirmasi kabar duka ini. “Kami dengan berat hati mengumumkan kabar yang sangat menyedihkan. Pada 10 Maret, artis kesayangan kami, Wheesung, telah berpulang,” ujar pihak agensi dalam pernyataan resmi mereka.

Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya penyanyi berbakat tersebut. Namun, beredar kabar bahwa Wheesung mengalami serangan jantung sebelum ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Lalu, seperti apa sosok Wheesung yang kini meninggalkan duka mendalam bagi industri musik Korea? Berikut ini sekilas profilnya.

Profil Wheesung

Choi Hwi Sung, yang lebih dikenal dengan nama panggung Wheesung atau Realslow, lahir di Seoul, Korea Selatan, pada 5 Februari 1982. Karir-nya di industri musik dimulai saat ia bergabung dengan boyband A4 pada tahun 1999.

Namun, setahun kemudian, ia memutuskan hengkang dari grup tersebut dan bergabung dengan band rock bernama MAME sebelum akhirnya menandatangani kontrak dengan agensi M Boat, yang saat itu berafiliasi dengan YG Entertainment.

Di bawah naungan agensi barunya, Wheesung menjalani pelatihan vokal selama dua tahun. Pada 3 April 2002, ia resmi debut sebagai penyanyi solo dengan merilis album studio pertamanya, “Like A Movie” tak lama setelah itu, ia semakin mengukuhkan posisinya di industri musik Korea Selatan dengan meluncurkan album “It’s Real dan For the Moment.”

Setelah kontraknya dengan M Boat berakhir, Wheesung bergabung dengan Orange Shock Agency dan mendapatkan penghasilan sebesar 1,5 juta won. Namun, pada 23 Juni 2009, ia mengganti nama agensi tersebut menjadi POP/UP Entertainment setelah Park Gun-Tae memutuskan untuk fokus pada produksi musik.

Pada tahun 2011, Wheesung kembali berpindah agensi ke YMC Entertainment. Di bawah agensi ini, ia turut merekrut penyanyi solo wanita berbakat, Ailee. Meski sempat tersandung kasus narkoba pada 2013, tuduhan terhadapnya tidak terbukti, dan ia terbebas dari segala spekulasi yang beredar.

Karir-nya semakin bersinar, hingga akhirnya pada 29 Agustus 2017, kontraknya dengan YMC Entertainment berakhir. Wheesung kemudian memilih mendirikan label independen-nya sendiri, Realslow Company. Melalui label ini, ia semakin menunjukkan bakatnya, baik sebagai penyanyi, produser, maupun komposer. Bahkan, ia pernah berkesempatan berkolaborasi dengan penyanyi internasional Craig David.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, penggemar, serta agensinya. Mengenai proses pemakaman-nya, pihak keluarga akan mengumumkan secara terpisah. Agensi juga meminta agar tidak ada spekulasi atau penyebaran rumor yang tidak berdasar demi menghormati keluarga yang ditinggalkan.