Tim Kejaksaan Turun ke Sekolah
Anak-anak bangsa yang juga calon pemimpin masa depan hendaknya dapat menyelesaikan pendidikan secara baik dengan menghindari bahaya narkoba. Hal ini diungkapkan Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Bukittinggi saat mengunjungi SMPN 8 Bukittinggi.
Kehadiran tim kejaksaan ke sekolah itu, disambut Kepala SMPN 8 Bukittinggi Edi Kosla dan sejumlah guru.
”Peredaran narkoba saat ini sudah sangat membahayakan,” kata perwakilan tim Kejari Bukittinggi Zulhelda di dampingi rekannya, Reni Efrina.
Disebutkan, sasaran korbannya tidak hanya kalangan dewasa, tetapi sudah merambah dan masuk ke sekolah-sekolah melalui makanan yang disukai pelajar,” ujar Zulhelda yang juga staf Seksi Pidum Kejari Bukittinggi sambil mengingatkan siswa agar menjauhi diri dari bahaya narkoba.
Menurutnya, banyaknya anak-anak berusia muda yang terjerat bahaya nakroba dan pihak kejaksaan memiliki tanggung jawab moral untuk mengingatkan dan mencegah agar para pelajar sebagai calon pemimpin bangsa masa depan, tidak terpengaruh oleh zat yang mematikan ini.
Oleh sebab itu, kata Zulhelda, pelajar agar berhati-hati membeli makanan sehingga tidak terjerat kebiasaan buruk dari narkoba. Tim Adhyaksa ini juga memutar film pendek yang menggambarkan tugas dan fungsi dari kejaksaan.
Ia meminta siswa dan guru jangan sekali-kali melanggar hukum, sehingga tidak berurusan dengan kejaksaan dengan moto ”Ayo kenali hukum dan jauhi hukuman”. (*)
LOGIN untuk mengomentari.