Pemerintah Kota Batam baru saja meresmikan Kebun Raya Batam (KRB) bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Sabtu lalu.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, selain untuk konservasi, Kebun Raya Batam sengaja dibangun untuk dijadikan atraksi baru, apalagi, KRB berdiri dekat dari kawasan pariwisata Nongsa, juga pelabuhan internasional.
Pemerintah optimistis, destinasi wisata baru itu dapat menjadi daya tarik bagi kunjungan wisatawan domestik dan asing, sehingga semakin banyak yang datang.
Kebun Raya Batam Lebih memiliki sekitar 2.500 koleksi tanaman. Selain itu, terdapat 9.700 bibit yang belum ditanam.
Bibit yang sudah ditanam, antara lain 500 pohon ketapang kencana yang saat ini sudah tumbuh dan menjadikan pemandangan yang indah dan asyik untuk dinikmati bersama keluarga.
Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Buralimar menyatakan, dengan KRB, maka wisatawan memilki lebih banyak daerah yang dituju saat berkunjung ke Kepri.
“KRB berada di kawasan Nongsa. Sangat dekat dengan resort-resort dan pelabuhan. Sangat ideal dikunjungi wisatawan. Silahkan datang ke Kebun Raya Batam, anda akan ketagihan,” ajak pria yang pernah menjadi Kabag Humas Pemkot Batam.
Peresmian KRB, dikemas dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Kota ke-189. Peresmian ditandai dengan penanaman Pohon Nibun sebagai maskot KRB. Selain itu juga melakukan pelepasan 189 ekor burung merpati sebagai simbolis hari jadi Kota Batam.