Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, saya melihat cara-cara pemberdayaan, pengembangan UMKM di Provinsi Maluku Utara ini sangat profesional. Saya melihat tadi produknya bagus, packaging-nya bagus, branding-nya bagus, dan khusus untuk UKM Mart ini, penyajian barang, display, semuanya baik. Ini saya kira yang harus ditiru oleh provinsi yang lain. Sekali lagi, Provinsi Maluku Utara untuk urusan pengembangan, pemberdayaan UKM sangat baik. Saya ngomong apa adanya. Sangat baik.
Wartawan
Pak Presiden, terus yang kedua, soal Kota Sofifi sendiri mohon pertimbangannya.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kota Sofifi ini kan menjadi pusat pemerintahan Provinsi Maluku Utara dan dinas-dinas sudah pindah ke sini. Ini juga akan menjadi titik pertumbuhan baru ke depan. Memang ada beberapa infrastruktur yang masih perlu di-back up oleh pemerintah pusat; pelabuhan, airport yang dekat di sini. Itu yang diperlukan. Tadi saya sudah juga diskusi panjang dengan Pak Gub, nanti scheme-nya yang mau kita cari. Nanti segera saya info kalau sudah ketemu.
Wartawan
Status kota madyanya gimana? Karena selama ini yang diharapkan masyarakat, sudah 23 tahun ini, Pak.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Nanti ini kan pembicaraan antara Pak Gub, Kemendagri, Kota Tidore, ini harus klop semuanya. Sehingga jangan sampai pengelolaan pemerintah kota, kota pemerintahnya sudah, tetapi pengelolanya siapa? Apakah Kota Tidore ataukah ini menjadi kota madya tersendiri? Hitung-hitungannya harus betul-betul hati-hati. Ini yang sampai sekarang kajiannya belum sampai ke meja saya. Iya.
Wartawan
Bahkan, Mendagri sudah berulang kali timnya turun untuk mengkaji ini, apakah sampai sekarang belum?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, tapi memang belum masuk. Enggak tahu ini yang dikaji apanya, tapi belum sampai ke meja saya ya. Sudah.