PADEK.JAWAPOS.COM-Dua gol sundulan dari striker anyar, Ikechukwu Kenneth Ngwoke, di babak kedua berhasil membawa Semen Padang FC meraih tiga poin perdananya pada laga pembuka Liga 2 2023/2024.
Kemenangan 2-0 melawan tim tamu PSDS Deli Serdang, Minggu (10/9) di GOR H Agus Salim (GHAS) Padang, membuka asa tim Kabau Sirah—julukan Semen Padang FC—untuk menatap laga-laga selanjutnya di fase grup.
Meskipun berhasil meraih kemenangan dan bermain di hadapan 9 ribu lebih suporter, Semen Padang FC sempat kewalahan di babak pertama. Bahkan hampir 45 menit waktu di babak pertama, tim Traktor Kuning—julukan PSDS Deli Serdang—berhasil menciptakan sejumlah peluang yang membahayakan gawang Semen Padang FC yang dikawal Fakrurrazi.
Kesalahan passing dan kurang maksimalnya permainan lini tengah tim kebanggaan urang awak itu membuat suplai bola kepada Kenneth Ngwoke terputus. Beruntung lini pertahanan Semen Padang FC yang digawangi oleh Kim Mingyu dan Agus Nova Wiantara berhasil bermain apik sehingga gawang Semen Padang FC tidak kebobolan di babak pertama.
Di babak kedua, pergantian pemain pun dilakukan oleh Pelatih Kepala Semen Padang FC, Delfiadri. Dia memasukkan tiga pemain sekaligus, yakni Dimas Roni Saputra menggantikan Tegar Hening Pangestu, Vivi Asrizal menggantikan Romadona Dwi Kusuma, dan Arsyad Yusgiantoro menggantikan Daniel Rocken Saputra.
Masuknya ketiga pemain tersebut mengubah jalannya pertandingan. Semen Padang FC berhasil beberapa kali menciptakan peluang. Gol pertama terjadi pada menit ke-47. Kenneth Ngwoke berhasil memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang PSDS akibat lemparan jarak jauh yang dilakukan oleh kapten Semen Padang FC, Rosad Setiawan.
Dengan keunggulan 1-0, pemain Semen Padang FC meningkatkan serangan ke pertahanan PSDS Deli Serdang. Hasilnya, pada menit ke-63, Kenneth Ngwoke berhasil melesakkan gol keduanya melalui sundulan yang memanfaatkan umpan silang dari Vivi Asriza.
Sebenarnya, Semen Padang FC bisa memperlebar skor di babak kedua. Namun sejumlah peluang emas gagal dikonversi menjadi gol oleh para pemain Semen Padang FC. Skor 2-0 pun bertahan sampai wasit, Fibay Rahmatullah, meniup peluit berakhirnya pertandingan.
Usai laga, Delfiadri mengakui bahwa permainan yang ditampilkan pemainnya di babak pertama buruk dan tidak sesuai dengan harapan. Dia menyebut salah satu kelemahan pada babak pertama terletak pada lini tengah dan kedua winger.
