Pertamina: Tangki Timbunnya Kena Rembesan Hujan
Beredarnya video viral di grup-grup WhatsApp soal Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite bercampur air di SPBU Coco Matoaia, Jalan Sutan Sjahrir, Padang Selatan, kemarin (24/11), membuat heboh masyarakat. PT Pertamina (Persero) selaku pemilik SPBU No 11.252.501 itu, beralasan tangki timbun pertilite bocor.
Pantauan Padang Ekspres di lokasi kejadian, kemarin pagi (24/11), terlihat pompa BBM jenis pertalite tidak dioperasikan. Pengelola SPBU memasang pemberitahuan bahwa pompa itu rusak.
Pengakuan salah seorang korban bernama Ramadhan, 43, warga Simpang Ikal, Kelurahan Rawang Selatan, Padang Selatan, dia mengaku heran sepeda motornya tiba-tiba saja mogok. Padahal, dia baru saja mengisi BBM jenis pertalite itu seharga Rp 15 ribu di SPBU itu.
”Saya heran kenapa tiba-tiba saja motor ini mogok. Sewaktu dibawa ke bengkel, barulah diketahui bahwa pertalite-nya bercampur air,” aku driver ojek online itu. Akibatnya, penumpang yang sedang dibawanya, terpaksa dipindahkan ke kendaraan lainnya.
Asra Bilma’ruf salah seorang petugas pengisian BBM sewaktu diwawancarai, mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. ”Saya tidak tahu masalahnya apa, pak. Tiba-tiba, saya langsung dimarahi seseorang pelanggan,” ungkapnya.
Di sisi lain, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar mengaku sudah melakukan peninjauan ke lapangan, namun sejauh ini masih dalam proses penyelidikan.
”Saat ini, tim kami memanng sudah turun untuk lidik dugaan kebocoran itu. Apakah ada kelalaian atau kesengajaan,” ucap Direktur Ditreskrimsus, Kombes Pol Margianta kepada Padang Ekspres, Jumat (24/11).
Dalam proses penyelidikan itu, tambah dia, nantinya akan ditemukan penyebab masuknya air ke dalam tangki timbun SPBU tersebut.
”Yang jelas, jika nanti dari hasil penyelidikan ada kebocoran tangki timbun atau saluran BBM disebabkan kesengajaan, maka kita akan proses secara pidana,” ucap Kombes Pol Margianta didampingi Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Sumbar AKBP Yunizar Yudistira.
Unit Manager Communication & CSR Sumbagut PT Pertamina (Persero), Rudi Ariffianto kepada Padang Ekspres, kemarin (24/11), mengaku sudah melakukan antisipasi untuk mengatasi dampak genangan air hujan yang merembes ke satu tangki BBM jenis pertalite. Sedangkan tangki BBM jenis lain tidak bermasalah, pelayanan tetap berjalan seperti biasa.
Menurut dia, terdapat empat mobil dan satu motor yang sempat mendapatkan pelayanan. Oleh karena itu, manajemen SPBU sudah mengantarnya ke bengkel resmi untuk perbaikan sebagai bentuk tanggung jawab.
”Pertamina terus melakukan supervisi kepada manajamen SPBU, dan sejauh ini SPBU tersebut sudah menjalankan tanggung jawab dan memberikan pelayanan kepada konsumen secara baik. Harapannya, hal ini tidak lagi terulang,” tutupnya. (*)
LOGIN untuk mengomentari.