in

Pertamina EP latih masyarakat kelola sampah organik dan keuangan berbasis komunitas

Palembang (ANTARA) – PT Pertamina EP (PEP) yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional 1 Sumatera menggelar pelatihan pengolahan sampah organik, penguatan kelembagaan komunitas, dan manajemen keuangan bagi masyarakat sekitar wilayah operasi dalam upaya mendukung penguatan Program Kampung Iklim (ProKlim) serta adaptasi terhadap perubahan iklim berbasis komunitas, .

Asisten III Setda Kota Prabumulih Amilton yang mewakili Wali Kota Prabumulih beserta jajaran pemerintah daerah membuka kegiatan tersebut yang turut pula dihadiri akademisi dari Politeknik Negeri Sriwijaya sebagai narasumber di Aula KWT Kemuning, Kelurahan Patih Galung, Kota Prabumulih, pada Senin (28/7). Kegiatan ini diikuti oleh 13 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tergabung dalam ProKlim, 2 Bank Sampah, serta komunitas mitra Program Padu Padan.

Pelatihan ini sejalan dengan arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang mendorong pelibatan dunia usaha dalam pengembangan ProKlim di berbagai daerah. Pemerintah Kota Prabumulih menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk nyata kolaborasi multipihak dalam memperkuat kapasitas masyarakat menghadapi tantangan lingkungan dan iklim.

“Upaya ini merupakan contoh konkret integrasi antara aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam skema pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Amilton dalam sambutannya.

Pelatihan pengolahan sampah organik, penguatan kelembagaan komunitas, dan manajemen keuangan bagi masyarakat sekitar wilayah operasi Pertamina EP Prabumulih Field. (ANTARA/HO-PEP)

Melalui pelatihan ini, peserta dibekali pengetahuan praktis mengenai pertanian ramah lingkungan, pengelolaan sampah organik, penguatan kelembagaan komunitas, serta dasar-dasar pengelolaan keuangan. Materi tersebut menjadi bagian penting dalam membangun kapasitas adaptif masyarakat terhadap dampak perubahan iklim, sekaligus mendorong pengembangan ekonomi lokal berbasis sumber daya yang tersedia.

Selain pelatihan, peserta juga menerima dukungan sarana berupa bibit sayuran, polibag, pupuk organik, lampu PJU tenaga surya, serta perlengkapan pendukung kegiatan lingkungan lainnya yang akan dimanfaatkan dalam aksi nyata di komunitas masing-masing.

Senior Manager PEP Prabumulih Field Muhammad Luthfi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kontribusi perusahaan dalam mendukung agenda nasional pembangunan berkelanjutan.

“Kami ingin menciptakan ekosistem masyarakat yang tidak hanya tangguh secara ekonomi, tetapi juga sadar lingkungan. Pelatihan ini menjadi fondasi penting untuk mewujudkan komunitas mandiri dan berdaya dalam mendukung ketahanan iklim,” ungkapnya.

Baca juga: Avip A Rahman raih predikat terbaik Pertamina Local Community Leaders Program 2025

What do you think?

Written by Julliana Elora

Goo Hara Pandora MV Inspired Make Up Tutorial

Ahli Sejarah Palembang Jelaskan Silsilah Ahli Waris Raden Nangling , Tegaskan  Tidak Ada Nama RA Ningdep