Bandarlampung (ANTARA) – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) Sumbagsel, kembali melakukan peresmian Pertashop Pertamina Nomor 2P.346.20 di Desa Buko Poso Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji, Lampung, guna memberikan layanan optimal bagi masyarakat.
“Kita ketahui bersama, bahwa masih banyak daerah Mesuji yang belum terjangkau SPBU, oleh sebab itu keberadaan Pertashop ini sangat dibutuhkan tidak hanya untuk memastikan pasokan BBM yang dapat menjangkau hingga ke pelosok, namun juga sebagai upaya untuk memberdayagunakan desa,” ujar Bupati Mesuji, Saply TH, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Minggu.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Mesuji sangat mendukung program Pertamina.
Menurut dia, selain memperluas jaringan juga diharapkan dengan hadirnya Pertashop di wilayah Mesuji dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan laju perekonomian desa, dengan adanya sinergi antara Pemkab Mesuji dan Pertamina juga dapat tercapainya tujuan Pertashop yakni pemerataan akses energi dan BBM ke pedesaan.
Keberadaan Pertashop Pertamina ini merupakan simbol dukungan Pemerintah Kabupaten Mesuji terhadap program Pertamina untuk menyediakan dan mendekatkan produk Pertamina berupa Pertamax RON 92 yang berkualitas ke masyarakat Buko Poso dan wilayah-wilayah yang relatif jauh dari SPBU, sehingga diharapkan dapat mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi masyarakat desa di Kab. Mesuji.
Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan menyampaikan rasa syukurnya atas peresmian Pertashop 2P.346.20.
Pertashop tersebut merupakan salah satu dari delapan Pertashop yang telah beroperasi. Selain itu, Pertashop dengan nomor 2P.346.20 ini adalah Pertashop pertama Kabupaten Mesuji yang beroperasi di tahun 2021.
“Diharapkan dengan resminya pengoperasian Pertashop ini dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak bagi masyarakat dan dapat menunjang laju pertumbuhan ekonomi di Desa Buko Poso Kecamatan Mesuji,” tambahnya.
Kehadiran Pertashop Pertamina sangat disambut baik oleh masyarakat Mesuji. Hal itu disampaikan oleh Tri Untung, warga Sidang Way Puji Kecamatan Rawajitu Utara.
“Kami warga yang di daerah pelosok jadi lebih mudah dan lebih dekat untuk memperoleh bahan bakar yang kualitas bagus dan harga sama dengan di SPBU,” ungkapnya.
Keberadaan Pertashop merupakan tindak lanjut dari kerja sama Pertamina dengan pemerintah desa yang difasilitasi melalui nota kesepahaman antara Pertamina dengan Kementerian Dalam Negeri.
Sinergi ini bertujuan untuk memperluas pelayanan bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) melalui pengadaan Pertashop di desa-desa wilayah Indonesia.
“Pemerataan penyediaan energi ke seluruh pedesaan khususnya BBM dan elpiji merupakan salah satu komitmen utama Pertamina.
Terjalinnya sinergi yang baik antara pemerintah desa, Pertamina dan masyarakat menjadi faktor utama agar penyaluran BBM melalui Pertashop berjalan secara oprimal,” tutup Umar.