Pesawat yang membawa Mike Pence, calon wakil presiden Amerika Serikat dari Partai Republik yang berpasangan dengan Donald Trump, tergelincir dari landasan pacu saat mendarat di Bandara LaGuardia di New York. Insiden yang terjadi saat hujan deras pada Kamis (27/10) malam waktu setempat ini tidak menyebabkan korban tewas ataupun terluka.
CNN melaporkan bahwa pesawat bertipe Boeing 737-700 yang disewa dari maskapai Eastern Airlines dan memiliki logo kampanye itu mendarat kemudian meluncur keluar dari landasan pacu sebelum berhenti mendadak di rerumputan di sebelah landasan pacu. Setelah pesawat benar-benar berhenti, mantan gubernur Indiana itu dilaporkan berjalan ke bagian belakang pesawat untuk memeriksa kondisi para awak media yang ikut dalam rombongan pesawat itu, sebelum turun dari pesawat.
Kru penyelamat dengan cepat merespon insiden ini, meski tak ada korban luka maupun kerusakan yang parah terhadap pesawat. Otoritas bandara belum mengumumkan penyebab insiden itu. Juru bicara Badan Aviasi Federal AS menyatakan kepada CNN bahwa mereka akan menyelidiki insiden itu. Sementara, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS sedang mengumpulkan informasi awal tentang insiden itu dan mulai menyelidikiknya pada Jumat (28/10) pagi.
Usai insiden ini, juru bicara Pence menyatakan bahwa cawapres memutuskan untuk beristirahat sejenak di hotel dan membatalkan janji untuk hadir di acara penggalangan dana tertutup di Trump Tower. Stephanie Grisham, juru bicara kampanye Trump, memaparkan taipan real-estate itu sedang berkampanye di Ohio saat insiden itu terjadi. Grisham menyebut Trump “sangat senang semua orang di pesawat itu dalam kondisi aman.”
Menyusul insiden itu, Pence berkicau di akun Twitter miliknya, “sangat bersyukur bahwa semua orang yang berada di pesawat kami aman. Terima kasih kepada tim tanggap darurat dan saya akan kembali [berkampanye] esok!” Rival Trump dari Partai Demokrat, Hillary Clinton juga menyatakan bersyukur tak ada yang terluka dalam insiden itu dalam kicauannya. “Sangat senang mendengar @mike_pence, stafnya, petugas Secret Service, dan kru dalam keadaan aman.”