menyerahkan bantuan PHC kepada warga di BPP Kecamatan
IV Nagari, Rabu (9/10).(IST)
Wakil Bupati (Wabup) Sijunjung Iraddatillah menghadiri sekaligus menyerahkan bantuan Pupuk Hayati Cair (PHC) dari Kementerian Pertanian RI untuk para petani di BPP Kecamatan IV Nagari, Rabu (25/10).
Dalam arahannya Wabup Iraddatillah menyampaikan sektor pertanian mempunyai peranan sangat penting dalam membangun perekonomian daerah. Di mana sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat.
Maka itu Pemerintah Daerah (Pemkab Sijunjung) selalu berusaha mengajukan program-pogram bantuan ke Kementerian Pertanian. Dalam hal ini ditargetkan langsung menyentuh kalangan petani, seperti di antaranya program bantuan Pupuk Hayati Cair (PHC).
Dalam kegiatan tersebut, bantuan secara resmi diberikan kepada 15 kelompok tani se-Kecamatan IV Nagari, yang selanjutnya juga akan dibagikan kepada para anggota kelompok.
Dijelaskan Wabup Iraddatillah, dengan dosis penggunaannya empat liter PHC bisa disiramkan untuk satu hektare lahan pertanian. Terutama untuk tanaman padi, jagung, palawija dan lainnya, dengan tujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan hasil produksi.
“Manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil panen. Semoga kalangan petani Sijunjung dapat terus maju berkembang,” ujarnya.
Melalui sambutannya Irraddatillah juga menegaskan agar masyarakat jangan pernah merasa malu menjadi petani di era sekarang yang kian modern, melainkan harus bangga dengan profesi yang dilakoni ini. Sebab dengan menjadi petani, masyarakat juga bisa meraih sukses, plus mapan secara ekonomi.
Untuk mewujudkan hal ini tentu sistem dan pola perranian harus ditingkatkan sesuai tuntutan, dan kalangan petani memiliki manajemen dalam proses penggarapan lahan pertaniannya.
Maka itu, jangan heran bila Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah senantiasa mendorong terciptanya sistem pertanian canggih dan terarah berbasis ilmu pengetahuan teknologi.
“Jadi petani juga bisa sukses, bahkan menjadi jutawan. Maka sisten dan tata kelola pertanian harus terus ditingkatkan,” pungkasnya. (atn)
