Senin, 26 Desember 2016 16:21 WIB
CALANG – Ridwan (27) petugas inseminasi buatan (IB) sapi, tewas akibat tersengat arus listrik di kebun tetangganya di Tuwi Peria, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya, Jumat (23/12), sekira pukul 19.WIB. Saat ditemukjan, jenazah pria asal Tuwi Peria itu tengah menggengam kabel listrik di tangan.
Keuchik Tuwi Peria, Zainal Abidin, mengatakan Ridwan tewas saat memotong batang pinang di kebunnya yang berbatasan dengan kebun tetangga dia. Menurut Zainal, pohon pinang yang dipotong itu menimpa kebel listrik induk milik tetangganya. Diduga, kabel tersebut dialirkan ke gubuk di kebun itu untuk penerangan dan jeratan babi.
Saat memindahkan daun pohon pinang itulah, Ridwan terkena arus listrik. Dia pun tewas di lokasi kejadian.
“Ridwan ditemukan pada pukul 19.00 WIB oleh Yuliana (22), istri korban. Kemudian, melaporkan temuan tersebut kepada warga setempat. Mengetahui itu, warga langsung mengevakuasi Ridwan,” ujar Keuchiek Zainal, Sabtu (24/12).
Kabid Peternakanan pada Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Jaya, Idris, mengatakan jeratan babi yang dipasang di kebun tersebut masih terlalu siang dialiri arus listrik. Akibatnya, tenaga bakti IB di Pasie Raya itu pun menemui ajalnya.
Nasri Saputra, pemuda Tuwi Kareung, meminta polisi menindak orang yang memasang jeratan babi di kebun. Sebab, menurut dia, selama ini telah banyak korban akibat jeratan babi hingga menyebabkan nyawa melayang.
Kapolsek Teunom, Iptu Iswandi, mengatakan Ridwan tewas bukan kerena terkena jeratan bab. Akan tetapi lantaran terkena listrik induk yang dialirkan ke kebun itu. “Kami sedang menyelidikan kasus tersebut,” kata Iswandi.(c45)