Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) diharapkan dapat bekerja secara profesional. Sehingga proses Pilkada DKI 2017 bisa berjalan secara jujur, nyaman dan aman.
” Sikapnya Bawasalu t egas dan keras dan prisnsip itulah yang kita perlukan. Kinerja luar biasa”
“Saya berharap petugas pengawas bekerja kompeten dan profesional selama memantau proses pemungutan suara,” ujar Sumarsono, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Selasa (7/2).
Sumarsono pun mengapresiasi kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta hingga saat ini. Sebab telah mempersiapkan belasan ribu petugas pengawas di TPS.
“Saya puas dengan Bawaslu, Ibu Ketua Bawaslu tegasnya luar biasa. Sikapnya Bawasalu tegas dan keras dan prisnsip itulah yang kita perlukan. Kinerja luar biasa,” ucapnya.
Sementara Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Mimah Susanti menambahkan, pihaknya telah menggelar bimbingan teknis bagi 13.023 pengawas yang akan bertugas pada 15 Februari mendatang.
“Kami berharap seluruh pengawas TPS sudah siap bertugas dan peran mereka pada tanggal 15 Februari nanti sangat penting. Mereka tidak sekadar memberikan saran, tapi juga wajib membawa dokumen C1 hasil berita acara penghitungan suara sampai tiba di tingkat kelurahan,” tandasnya.
