ACEHTREND.CO, Aceh Utara – Kampanye Akbar pasangan calon gubernur Aceh nomor urut 2, Zakaria Saman – T. Alaidinsyah di Lapangan Landing, Lhoksukon, Aceh Utara dihadiri ribuan orang.
Pada kampanye akbar yang digelar Selasa (7/2) itu calon bupati dan wakil bupati Aceh Utara nomor urut 4 dan Waled Azhari.
Selain Zakaria Saman yang akrab disapa Apa Karia menjadi orator utama, orasi politik juga disampaikan oleh Tgk. Zahlul Al Fitrah dan Tgk. Syafaul. Kedua orator ini menyebut Apa Karia sebagai menteri pertahanan GAM yang disegani dan tegas.
“Apa Karialah yang memperjuangkan JKA di Aceh,” sebut Tgk. Syafaul.
Bongkar 650 Miliar
Dalam orasi politik utama, Apa Karia menyebut jika dirinya sudah lama tahu kasus 650 miliar itu. Tapi, dia mengaku memilih diam dan akhirnya karena tidak tahan lagi maka dia membongkarnya. “Saudara bisa lihat saat debat di televisi,” kata Apa Karia.
Pada kesempatan itu, Apa Karia juga menyinggung perilaku pemimpin terdahulu. “Sekarang bisa dilihat, baru lima tahun jadi gubernur sudah sanggup beli pesawat, baru lima tahun jadi wakil gubernur sudah punya mobil berderet dan tanah yang banyak, apa itu gubernur pilihan saudara?” kata Apa bertanya.
Apa Karia juga menyinggung soal bendera. Menurutnya bendera Aceh itu adalah bendera alam peudeung, dan sudah terbukti masa Sultan Iskandar Muda, bukan bendera bulan bintang. Itu bendera Tgk Hasan di Tiro, yang bisa jadi tidak diakui oleh rakyat Aceh di barat selatan.
“Stop dulu masalah bendera dan fokus untk kesejahteraan Aceh . Jika UUPA sudah beres rakyat sudah sejahtera, soal bendera biar rakyat yang voting sesuai keinginan,” pungkas Apa.[]
