Banyuasin, Sumsel (ANTARA) – Penjabat Bupati Banyuasin Hani Sofyar Rustam menyebutkan berkurban merupakan momentum yang tepat bagi kita untuk mengasah keikhlasan dan sosial terhadap sesama serta bangun kualitas sebagai pribadi yang sabar, tahan uji, dan tegar menghadapi cobaan kehidupan.
“Kiranya hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama, untuk mewujudkan budaya gotong royong, menciptakan masyarakat yang madani,” kata Hani di sela pemotongan hewan kurban di Masjid Agung Al-Amir Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin, Minggu (17/6/2024).
Pada Hari Raya Idhul Adha tahun ini, Masjid Al Amir memotong 11 ekor sapi dan 7 ekor Kambing yang telah di sebar di beberapa Masjid di Kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuasin. Usai melaksanakan ibadah Shalat Id, Pj Bupati Banyuasin menggelar acara open house di rumah dinas.
“Selamat hari Raya Idul Adha, mohon maaf lahir dan batin. Mari kita saling mempererat tali silaturrahmi antar masyarakat, ulama dan pemerintah Kabupaten Banyuasin,” ucapnya.
HSR memaknai hari raya Idul Adha atau Hari Raya kurban sebagai bentuk ketaatan manusia kepada tuhannya untuk berbagi kepada saudaranya yang belum sejahtera.
“Hari raya kurban merupakan hari berbagi kenikmatan di Hari Lebaran Idul Adha. Ini suatu peringatan bagi kita bahwa yang kita cita-citakan harus siap dikurbankan dan diberikan kepada mereka yang berhak,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat dan warga Banyuasin untuk senantiasa menahan diri dan selalu menjaga hubungan silaturrahim.