TAKENGON, PROHABA.CO– Penyelesaian proyek strategis nasional (PSN) PLTA Peusangan 1 & 2 di Kabupaten Aceh Tengah telah menjadi perhatian berbagai pihak.
Apalagi, dengan beroperasinya mega proyek ini semakin memperkuat sistem kelistrikan di Aceh, khususnya di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah, Ir T Mirzuan, MT mengaku terus memonitor pekerjaan PLTA Peusangan 1 yang bakal memproduksi energi hijau (green energy) atau energi baru terbarukan (EBT) dengan daya 2×22,5 MW.
“Hingga saat ini target penyelesaian PLTA Peusangan 1 atau COD pada akhir Desember 2023 masih tetap dan kami sangat optimis akan terealisasi,” tegasnya, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Kapolres Aceh Tengah Imbau Masyarakat Dukung PLTA Peusangan Silih Nara
Untuk merealisasikan itu, pihaknya terus meningkatkan koordinasi dengan pihak PT PLN (Persero) UIP Sumbagut, UPP Sumbagut 2 serta dengan Polres Aceh Tengah dan Kodim 0106 Aceh Tengah.
“Koordinasi kami sangat solid, semua bertekad untuk mendukung agar PLTA Peusangan bisa segera beroperasi,” ucap Teuku Mirzuan.
Lebih jauh Pj Bupati Aceh Tengah itu mengatakan, masalah dengan warga sudah mampu diatasi.
Ia juga meminta pihak PLN bisa melakukan sosialisasi bahwa kewajiban yang selama ini memicu masalah, khususnya soal ganti rugi, sudah diselesaikan semua.
“Kalau secara umum hal ini sudah teratasi, apalagi PLN memang sudah memegang dokumen atas proses ganti rugi lahan yang terkena proyek. Silahkan PLN membuka dokumen itu kepada masyarakat biar jelas semua. Dengan demikian, kalau pun ada gangguan, kami rasa tidak menjadi penghalang lagi,” sebutnya.
Dengan beroperasinya PLTA Peusangan 1, Mirzuan juga mengatakan ke depan para investor tidak perlu ragu lagi tentang infrastruktur kelistrikan di Aceh, khususnya Aceh Tengah dan Bener Meriah.
“Pemkab Aceh Tengah sangat terbuka kepada investor yang mau berinvestasi. Karena iklim investasi di Aceh Tengah saat ini sangat bagus, karena Forkopimda juga saling mendukung,” ujarnya.
Mirzuan mengapresiasi pihak PLN yang peduli terhadap masyarakat karena telah menyalurkan bantuan CSR lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terhadap masyarakat nelayan yang ada di sekitar Danau Lut Tawar.
“Intinya, hadirnya PLTA Peusangan ini bakal memberi hal positif kepada masyarakat, apalagi EBT atau Energi Hijau ini merupakan atensi dan komitmen Bapak Presiden Jokowi dalam KTT G20 pada November 2022 yang lalu dan demi menjaga keseimbangan alam serta pemenuhan Net Zero Emission pada tahun 2060 ,” pungkasnya. (*)