in

PKM UNP Dorong Ekonomi Alternatif dan Mitigasi Bencana di Limapuluh Kota

PADEK.JAWAPOS.COM-Sebanyak 295 dosen Universitas Negeri Padang (UNP) bergerak ke 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat, termasuk Limapuluh Kota melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Program PKM di Kabupaten Limapuluh Kota pada Jumat (8/9/2023) lalu mengusung tema “Pemberdayaan Ekonomi Alternatif Masyarakat dalam Upaya Mitigasi Bencana”.

Wali Nagari Tanjung Pauh Kecamatan Pangakalan Kotobaru Dalpen Aperta mengucapkan terima kasih atas perhatian UNP yang berperan dalam pengabdian bersama masyarakat setempat.

Ketua Pelaksana Prof. Dr. Eri Barlian menjelaskan bahwa PKM ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam upaya mitigasi bencana serta mendorong produktivitas melalui ekonomi alternatif. “Nagari ini memiliki potensi untuk dikembangan menjadi ekowisata,” katanya.

Sementara itu pada workshop tahap kedua PKM ini hadir para ahli, yaitu Prof. Dr. Indang Dewata, Dr. Iswandi Umar, dan Dr. Haris Satria. Mereka membahas berbagai aspek lingkungan, keberlanjutan, dan branding dalam konteks pariwisata berkelanjutan.

Mengawali workshop, Prof Indang menyajikan materi ‘Instrumentasi Pengukur Daya Tarik Wisata di Desa Wisata’. Pemateri kedua Dr. Iswandi menyajikan materi ‘Potensi Sumber Daya Alam untuk Penguatan Ekonomi Masyarakat Nagari’. Dan, Dr. Haris menyajikan materi ‘Inovasi Berbasis Potensi Lokal’.

Setiap paparan yang disajikan oleh pemateri, mendapat respon yang baik dari peserta workshop. Sangat tinggi minat peserta dalam berdiskusi dan bertanya, termasuk pertanyaan terkait mitigasi bencana dan strategi inovasi untuk meningkatkan ekonomi alternatif.

Salah satu pertanyaan yang disampaikan oleh seorang peserta yaitu apa saja yang harus dilakukan dalam mitigasi bencana. Kemudian ada juga yang bertanya terkait bagaimana upaya yang harus dilakukan masyarakat dalam berinovasi guna meningkatkan ekonomi alternatif.

Komunikasi yang efektif antara pemateri dan peserta menjadi salah satu poin kunci dalam kesuksesan workshop ini.

Saat penutupan acara, Prof. Eri menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi sebagai pendorong ekonomi alternatif masyarakat. Salah satu langkahnya adalah dengan membentuk kelompok untuk mengembangkan potensi yang ada.

Harapannya, materi-materi yang telah disampaikan akan memberikan pencerahan dan motivasi kepada masyarakat agar lebih produktif.

Prof. Eri juga memberikan pesan khusus kepada pihak wali nagari agar mengawal implementasi di Nagari Tanjung Pauh, dengan harapan dapat menjadikannya tujuan wisata yang strategis karena keindahan lingkungannya.

“Semoga PKM UNP 2023 ini menjadi landasan untuk perkembangan ekonomi alternatif dan upaya mitigasi bencana yang lebih baik di Limapuluh Kota dan daerah sekitarnya,” harapnya.(rel)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Emina dan Fakultas Farmasi Unand Kolaborasi Gelar Beauty Class

Jubir Sebut Anies-Cak Imin Siap jadi Paslon Pertama Daftar ke KPU