Gempa yang menerjang bulan Februari lalu menyisakan kerusakan bangunan SDN 22 Kecamatan Talamau, Pasaman Barat. Aktifitas belajar mengajar terhenti akibat sebagian besar bangunan rusak dan sarana tidak memadai.
Hal tersebut menjadi perhatian PLN UPK Bukititnggi untuk melakukan perbaikan infratruktur sekolah yang memiliki 6 kelas tersebut. Ini dibuktikan PLN dengan menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp592 juta.
Penyerahan bantuan TJSL dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman Barat, Agusli beserta perangkat di SDN 22 Talamau
Manager UPK Bukittinggi, Syafi’i , menjelaskan bantuan ini difokuskan untuk perbaikan gedung SDN 22 Talamau yang rusak akibat gempa Pasaman Barat 25 Februari 2022 lalu, serta pembangunan kembali gedung perpustakaan yang rubuh.
“Kita tahu bahwa pendidikan menjadi faktor yang sangat penting untuk kemajuan bangsa dan negara sehingga kami berharap dengan bantuan ini bangunan sekolah dapat selesai tepat waktu sehingga proses belajar mengajar dapat kembali di ruangan yang lebih nyaman,” ujar Syafi’i, Sabtu (25/6).
Atas bantuan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman Barat, Agusli menyampaikan terima kasih kepada PLN yang turut membantu perbaikan gedung SDN 22 Talamau, sehingga SDN 22 Talamau dapat digunakan lagi untuk siswa/i SDN 22 Talamau.
“Kami berterima kasih kepada PLN, karena dengan bantuan ini dapat mendorong kemajuan pendidikan khususnya di SDN 22 Talamau, harapan kami semoga PLN selalu bersinergi dengan masyarakat Pasaman Barat,” ujar Agusli.(zul)