in

PLN UP3 Payakumbuh Gelar Simulasi Tanggap Darurat Pelatihan SAR di Air

Memasuki musim hujan PT PLN Unit UP3 Payakumbuh mengadakan simulasi Pelatihan Tanggap Darurat Pencarian dan Penyelamatan atau yang lebih dikenal Search and rescue (SAR) Teknik Pertolongan di Air (Water Rescue) di Sarasah Tanggo, Sarilamak, Harau, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Selasa 27 September 2022.

Bekerjasama dengan Basarnas Lima Puluh Kota dan Palang Merah Indonesia, (PMI) Limapuluh Kota, PLN UP3 Payakumbuh menghadirkan 35 peserta yang terdiri dari Manager UP3 Payakumbuh, Manager Bagian serta beberapa pegawai.

Manager PLN UP3 Payakumbuh Wilsriza menuturkan latar belakang dari kegiatan simulasi ini adalah untuk membekali pegawai dengan pemahaman dalam kondisi tanggap darurat air sehingga siap sedia dalam kondisi apapun khususnya dalam menjaga keandalan pasokan listrik.

“Simulasi ini menambah ilmu dan pembekalan bagi seluruh partisipan, membangun budaya siaga, aman dan mengurangi risiko dalam menghadapi keadaan darurat. Kami jadi mengenal peralatan alat bantu dalam hal penyelamatan di air, dan dapat pula mengoperasikannya. Terima kasih kepada Basarnas yang telah membantu upaya ini,” ujarnya.

Wilsriza berharap kegiatan ini dapat meningkatkan ketangkasan dan keamanan bagi Tim PLN UP3 Payakumbuh dalam menjaga keandalan listrik seraya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini telah sesuai dengan standar yang ditetapkan ketika melakukan operasi penyelamatan.

“Kami berkoordinasi dengan Basarnas yang memang berkompetensi, kami terima kasih pelaksanaan ini sangat baik, tingkat koordinasi juga sangat bagus sehingga hasilnya sangat dipahami oleh peserta yang notabene adalah pegawai PLN UP3 Payakumbuh. Kegiatan ini meningkatkan keterampilan dan kemampuan untuk bertindak dalam situasi darurat, karena hal tesebut sangat penting untuk menjaga keandalan sistem jaringan PLN dalam dengan kondisi cuaca yang sudah memasuki musim hujan seperti saat ini,” katanya lagi.

Basarnas limapuluh Kota mengenalkan berbagai unsur dalam penyelamatan kondisi gawat darurat di air, mulai dari standar operasional prosedur (SOP) ketika melakukan penyelamatan saat terjadi kecelakaan khususnya di perairan, hingga langkah lanjutannya.

Ketua Kordinator Basarnas Limapuluh Kota, Robby Saputra mengatakan latihan SAR Air ini merupakan langkah tepat yang diambil PLN mengingat saat ini sudah masuk musim hujan sehingga penting bagi pegawai untuk memahami langkah yang tepat dalam kondisi darurat sehingga peserta dapat mengamankan diri sekaligus juga mengamankan jaringan untuk menjaga keandalan listrik.

“Latihan ini adalah untuk melatih mental sekaligus membekali pegawai PLN dengan pemahaman simulasi terjadinya kecelakaan di air, sekaligus upaya penyelamatan sesuai dengan SOP yang telah kami sampaikan. Semoga langkah ini dapat memberikan gambaran tentang pentingnya pembekalan ilmu penyelamatan khususnya di air,” katanya.(*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Sering Gempa, Andre Rosiade Minta Warga Sumbar Tetap Tenang

Ada Bantuan Lembaga Mitra Pendidikan Islam dari Kemenag hingga Rp200 Juta